Bupati Lebong Panen Padi dan Pantau Irigasi

Bupati Lebong Panen Padi dan Pantau Irigasi

LEBONG,bengkuluekspress.com – Bupati Lebong, Kopli Ansori secara langsung turun ke sawah untuk ikut panen padi bersama masyarakat di Desa Talang Leak serta meninjau pintu saluran irigasi Cendam di kawasan Desa Bungin yang dikeluhkan sebagian petani karena tidak mengaliri persawahan yang ada. Disampaikan Bupati Lebong, Kopli Ansori, dari hasil komunikasi dengan para petani yang sedang melakukan panen padi, untuk hasil panen di tahun 2021 ini bisa dikatakan bagus. Sebab untuk hama-hama yang menjadi musuh para petani bisa dikatakan berkurang dari tahun-tahun sebelumnya. “Hampir merata untuk hasil panen padi bagus, Insya Allah meningkat hasil panennya dari tahun-tahun sebelumnya,” harapnya, Rabu (14/04).

Selain ikut panen padi, Bupati Lebong juga langsung melakukan pemantauan saluran irigasi di kawasan BK Ketahun maupun di saluran irigasi Cendam di Desa Bungin. Dari hasil pantauan yang dilakukan, memang untuk irigasi BK Ketahun tampak terlihat normal. Sehingga persawahan masyarakat teraliri air dan saat ini sudah panen. “Namun kedepan masih perlu perbaikan dan juga ada yang harus dibangun untuk fisiknya guna memaksimalkan mengalirnya air ke persawahan,” sampainya.

Sedangkan untuk saluran irigasi Cendam di Desa Bungin, sambungnya, memang dibangunnya pintu air sangat memberikan manfaat untuk persawahan di kawasan hilir. Akan tetapi karena masih sering terjadinya perpindahan air dalam mengaliri persawahan, bahkan ada juga kondisi ladang sawah masyarakat yang lebih tinggi dari saluran irigasi mengakibatkan sebagian persawahan tidak teraliri air. “Sehingga persawahan tidak bisa tergarap oleh masyarakat,” jelasnya.

Untuk itulah, sambungnya, Pemkab Lebong akan mencari solusi terbaik untuk mengatasi masalah yang ada. Seperti meninggikan bendungan saluran irigasi dan ditambah pembangunan pintu air. Sehingga ladang atau persawahan yang tidak teraliri air, nantinya bisa dialiri air kembali dan bisa digarap. “Nanti kita harus mencari solusi terbaik, bagaimana mencari solusi terbaik,” ujarnya.

Menurutnya, persoalan yang terjadi di kalangan para petani padi memang harus cepat dicari solusinya. Sebab Kabupaten Lebong selama ini menjadi salah satu kabupaten penghasil padi dengan kualitas baik. Untuk itulah bagaimana agar kualitas yang dimiliki tetap terjaga serta apa upaya agar bisa memaksimalkan hasil padi. “Kita pemerintah harus bergerak cepat, apa yang menjadi keluhan masyarakat harus kita tindaklanjuti,” tuturnya.(614)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: