Harga Sawit di Bengkulu Utara Mengalami Penurunan
ARGA MAKMUR,bengkuluekspress.com - Dalam kurun waktu 4 hari terkhir, harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit di Kabupaten Bengkulu Utara (BU) terus mengalami penurunan. Dimana hingga saat ini harga TBS ditingkat Pabrik Kelapa Sawit (PKS) yang ada di Kabupaten BU mencapai diangka Rp 2.030,-/kg. Kepala Dinas Perkebunan BU, Ir Buyung Azhari melalui Kabid Bina Usaha, Desman Siboro mengatakan, bahwa harga TBS terus mengalami penurunan sejak 10 April lalu. Penurunan ini terjadi disebabkan harga minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) dunia juga juga mengalami penurunan \"Karena memang harga dari minyak CPO turun, maka dari itu untuk harga TBS juga terus menurun. Penurunan ini bukan difaktorkan memasuki bulan suci ramadhan, karena memang harga CPO dunia juga sedang mengalami penurunan,\"kata Desman.
Desman menambahkan, bahwa untuk harga tertinggi hingga saat ini TBS mencapai Rp 2.030,-/kg. Harga tersebut di PKS yakni PT Alno Sumindo, sedangkan PT MPM Puding Mas Rp 2.010,-/kg dan PT K3 Ketahun, PT SIL serta PKS lainnya yakni PT Sawit Mulya Rp 1.900,-/kg. Harga ini pun sangat di pengaruhi oleh nilai jual CPO dunia, bila harga CPO naik maka Harga TBS juga mengikuti naik tapi jika semakin turun maka harga TBS juga akan turun \"Untuk harga tertinggi saat ini diangka Rp 2.030,-/Kg yakni di PT Alno Sumindo dan yang terendah Rp 1.900,-/kg,\" ungkapnya.
Dengan kondisi yang masih pandemi Covid-19, tentunya dirinya berharap, kenaikan harga ini dapat terus kembali naik. Selain itu, dirinya juga mengimbau kepada seluruh para petani sawit agar dapat menjual langsung ke PKS, jangan melalui toke atau tengkulak, karena harga jual lebih murah dibandingkan langsung jual ke pabrik. \"Kita hanya dapat mengimbau kepada para petani agar dapat menjual langaung ke pabrik jangan melalui tengkulak atau toke,\" tukasnya.(127)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: