Sukseskan PEN, Kejari Mukomuko Dampingi Dinas Perikanan

MUKOMUKO,bengkuluekspress.com – Jajaran Kejaksaan Negeri Mukomuko terus berupaya maksimal mendukung dan mensukseskan program pemerintah, khususnya dalam Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Kali ini, Kejari melalui Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara memberikan pendampingan hukum (Legal Assistance) kegiatan pengadaan di Dinas Perikanan Kabupaten Mukomuko Tahun Anggaran 2021. “Permohonan dari Dinas Perikanan untuk pendampingan disetujui Kajari Mukomuko, kegiatannya untuk Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN),” ungkap Kajari Mukomuko, Rudi Iskandar SH melalui Kasi Datun, Bobbi Muhamad Ali SH MH.

Ia mengatakan, kegiatan pengadaan di Dinas Perikanan dapat berjalan sebagaimana mestinya dan dapat dirasakan langsung oleh masyarakat. Menginggat objek pengadaan bersinggungan langsung dengan kebutuhan masyarakat dalam hal ini nelayan dan masyarakat sekitar. Menurut Kajari, pendampingan hukum yang diberikan Jaksa Pengacara Negara (JPN), dalam penanganan masalah hukum di bidang perdata dan tata usaha Negara, di dinas perikanan Kabupaten Mukomuko kegiatannya adalah pengadaan barang/jasa memiliki potensi implikasi permasalahan dengan aspek administrasi, keperdataan maupun hukum pidana. “Diharapkan pendampingan hukum dapat dikonkretkan dengan kegiatan yang ada serta produktif,” jelasnya.

Kajari mengingatkan, jangan ragu untuk meminta pendapat hukum kepada Tim Jaksa Pengacara Negara yang ditugaskan melakukan pendampingan hukum dalam kegiatan tersebut. “Peran Jaksa Pengacara Negara selaku mitra pemerintah, sangat banyak. Untuk itu diharapkan agar setiap OPD di Kabupaten Mukomuko dapat memanfaatkan Jaksa Pengacara Negara. Yang jelas pentingnya peran kejaksaan khususnya JPN, salah satunya dalam mendukung dan mensukseskan program pemulihan ekonomi nasional, menginggat Dinas Perikanan dalam kegiatan tahun ini fokus terhadap usaha mikro yaitu usaha perikanan tangkap dan pemberian fasilitas pelaku usaha perikanan skala mikro. Sehingga sangat berkaitan erat dengan program PEN khususnya di Kabupaten Mukomuko,” ungkapnya. (900)

Sumber: