Program SAKTI BS Cuma Mampu Beli 15 Sapi
KOTA MANNA, bengkuluekspress.com - Akibat adanya refocusing anggaran karena dampak Covid-19, akhirnya ikut berimbas pada program unggulan Bupati Bengkulu Selatan (BS) yakni program satu keluarga satu sapi (SAKTI).
Kepala Dinas Pertanian BS, Ir Silustero MM membenarkan adanya pemangkasan anggara untuk progran SAKTI tersebut.
\"Akibat ada refocusing, program SAKTI tahun ini hanya untuk pilot project yakni membeli 15 ekor saja,\" katanya.
Dikatakan Silustero, sebelumnya pihaknya mengusulkan anggaran untuk program SAKTI sebesar Rp 12 miliar. Namun karena keterbatasan anggaran akhirnya hanya Rp 1,5 miliar yang disetujui DPRD BS. Namun karena refocusing anggaran, maka anggaran program SAKTI ikut terpangkas, sehingga hanya mampu untuk membeli 15 ekor sapi saja.
\"Anggaran program sakti dipangkas lebih 50 persen, tersisa hanya sekitar Rp 700 juta lagi,\" ujarnya. Dijelaskan Silus, sebelumnya dengan anggaran Rp 1,5 M mampu membeli sapi jenis brahman sebanyak 60 ekor. Namun dengan amggaran hanya Rp 700 juta, pihaknya hanya mampu membeli 15 ekor sapi. Anggaran tersebut, beber Silus tdak hanya untuk membeli sapi, akan tetapi untuk pembelian pakan, obat-obatan, asuransi dan kebutuhan lainnya.
\"Insya Allah Juni nanti program ini sudah direalisasikan,\" terang Silus.
Bupati BS, Gusnan Mulyadi SE MM mengaku tidak kaget dengan pemangkasan tersebut. Dirinya memahaminya, sebab akibat refocusing anggaran. Dirinya mengaku untuk tahun ini program sakti hanya merupakan pilot project atau percontohan. Dirinya akan terus memperjuangkan agar tahun depan program sakti kembali diluncurkan.
\"Tahun ini hanya pilot project, tahun depan kita akan luncurkan lagi, hingga nanti setiap rumah memiliki ternak sapi,\" ujar Gusnan. (369)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: