Pastikan Sehat, Puluhan Anggota Polres Kaur Diperiksa

BINTUHAN, bengkuluekspress.com - Untuk menunjang kinerja personel Polri bekerja dan memastikan kesehatan anggota baik fisik dan mental harus baik, sebanyak 89 anggota Polres Kaur dan Brimob mengikuti pemeriksaan kesehatan berkala tahun 2021 yang berlangsung halaman Rumdin Kapolres Kaur, Senin (22/3).

“Ya hari ini ada sekitar 89 anggota Polres Kaur dan Brimob baik itu perwira dan bintara yang ikuti pemeriksaan kesehatan berkala tahun 2021 ini. Pemeriksaan ini untuk memastikan kesehatan anggota Polres Kaur,” kata KaurKes Sampta Biddokkes Polda Bengkulu IPDA Siswantoro kepada BE di sela-sela pemeriksaan, Senin (22/3).

Dikatakannya, dimana pemeriksaan berkala wajib diikuti personel Polres Kaur maupun ASN Polri, untuk mengetahui tingkat kesehatan guna mendukung pelaksanaan tugas sehari-hari. Dalam pemeriksaan yang dilakukan tim kesehatan Biddokes Polda Bengkulu itu meliputi pemeriksaan tensi darah, ukuran tinggi badan, berat badan, cek darah, gula darah maupun koleksterol, urine, pemeriksaan mata, THT, jantung dan rontgen serta tes tertulis psikologi kejiwaan.

“Pemeriksaan ini kita lakukan per semester atau enam bulan sekali. Dari hasil pemeriksaan terhadap anggota polres Kaur ini umumnya kondisi sehat dan apabila ada yang mengalami gejala sakit diarahkan untuk langsung berobat,” terangnya.

Sementara itu, Kapolres Kaur Polda Bengkulu AKBP Dwi Agung Setyono SIK MH yang langsung memantau pemeriksaan kesehatan anggotanya itu menyampaikan, dimana kegiatan ini merupakan kegiatan rutin yang diselenggarakan Biddokes Polda Bengkulu. Pemeriksaan dilakukan untuk mengetahui sejauh mana kondisi kesehatan personel dari masing-masing polres termasuk di Polres Kaur. Sebab Polri dituntut untuk tampil sehat dan bugar guna menunjang pelaksanaan tugas.

“Pemeriksaan kesehatan secara berkalah dilakukan untuk mengetahui kekurangan dan kelemahan kita. Karena kita sebagai pelayanan masyarakat harus sehat dan juga saya minta kepada anggota agar selalu menjaga kesehatan dan patuhi protokol kesehatan (Prokes) Covid-19,” imbaunya. (618)

Sumber: