Diduga Perkosa Anak Kandung, Karyawan Agro Muko Diringkus

Diduga Perkosa Anak Kandung,  Karyawan Agro Muko Diringkus

MUKOMUKO, BE– Karyawan PT Agro Mukomuko Estate--yang berlokasi di Dusun II Desa Air Dikit Kecamatan Air Dikit, heboh. Ini setelah tertangkapnya salah seorang karyawan perusahaan tersebut berinisial AT (52) lantaran diduga memperkosa anak baru gede (ABG) yang tidak lain adalah anak kandungnya sendiri, sebut saja Kuntum (15). Peristiwa itu terjadi kemarin (26/6) pagi di kediaman korban tepatnya di perumahan karyawan PT Agro Mukomuko. Data terhimpun, pemerkosaan itu terjadi dimana sang istri tsk yang juga ibu kandung korban tidak berada di rumah. Kondisi dan situasi yang sepi itu dimanfaatkan tsk. Tsk masuk ke dalam kamar dan diduga melakukan perbuatan bejat tersebut. Warga di sekitar perumahan itu mengatakan, kejadian itu diketahui setelah salah seorang warga sekitar berinisial N mendengar teriakan sang korban. Oleh N pun langsung mencari sumber teriakan itu. Betapa terkejutnya N melihat S dan AT tengah berdua di dalam kamar. Pada saat kepergok, sang ayah hanya menggunakan celana dalam sedangkan Kuntum, celana yang digunakan sudah dibuka setengah tiang. Melihat itu, N langsung memanggil para warga yang juga karyawan setempat. Selang beberapa menit saja puluhan karyawan berkumpul begitu juga dengan satpam perumahan tersebut. “Saat kami datang bersama pak satpam, AT sempat melawan. Oleh satpam pun tangan AT diborgol yang kemudian dibawa ke rumah Kadus II Desa Air Dikit,” bebernya. Selang beberapa saat pula pihak kepolisian juga tiba di lokasi dan segera membawa AT ke Mapolres. Korban Kuntum sempat dibawa ke klinik Agro Mukomuko sebelum ikut ke Mapolres untuk dimintai keterangan. Kapolres Mukomuko AKBP Wisnu Widarto SIK melalui Kasat Reskrim AKP Laba Meliala SIK membenarkan telah terjadi peristiwa tersebut. Dikatakan Kasat Reskrim, dari hasil penyidikan sementara diduga tsk melakukan percobaan pemerkosaan. Dan saat ini kasus itu tengah diproses lebih lanjut dan tsk telah dijebloskan ke sel tahanan Mapolres. (900)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: