SE Bupati Belum Terima, Sekolah Tatap Muka Tertunda

SE Bupati Belum Terima, Sekolah Tatap Muka Tertunda

TAIS, bengkuluekspress.com - Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) tatap muka untuk pelajar tingkat PAUD, SD, dan SMP sederajat di Kabupaten Seluma kembali tertunda pada Senin (8/3/2021) pagi. Padahal sebelumnya Bupati Seluma, Erwin Octavian menyatakan, KBM tatap muka akan dimulai pada hari ini.

\"Kita belum menerima surat dari Dispendik untuk surat pernyataan dari orang tua sudah kami minta, dan sebagian besar orang tua setuju agar anak anak mereka kembali belajar di sekolah,\" ujar Kepala SMPN 7 Seluma, Heri Supardi SPd.

Berdasarkan pemantauan di SMP Negeri 7 kecamatan Sukaraja senin pagi, aktivitas di sekolah masih terlihat sepi. Tidak ada terlihat siswa siswi yang datang ke sekolah, maupun aktivitas guru yang di perkantoran. Sekitar pukul 07.30 pagi terllihat hanya beberapa guru yang datang ke sekolah.

Hal yang sama Kepala SMP 5 Seluma, Rahidi Asmara menegaskan aktivitas belajar belum ada mengajar ada di sekolah. Melainkan, hanya terlihat beberapa guru berada di ruangan. Menurutnya, persiapan KBM tatap muka sudah dilakukan sejak jauh hari.

\"Kalau persiapan sudah lama kami laksanakan, peralatan seperti pencuci tangan, hand sanitizer, thermo gun, sampai dengan batasan kursi di ruang kelas juga kami lakukan,\" jelasnya.

Disisi lain surat edaran dari Bupati Seluma yang menyatakan sekolah tatap muka sudah bisa digelar, baru diterima oleh Dinas Pendidikan (Dispendik) pada senin (8/3/2021) pagi. Pihaknya langsung melakukan persiapan dengan menggelar rapat teknis pada senin siang. Pihak sekolah juga langsung diminta untuk mengirimkan surat permintaan menggelar pembelajaran tatap muka.

\"Kalau besok sudah siap dari pihak sekolah, ya silakan dimulai besok. Tetapi kalau sekolah belum siap jangan dipaksakan, yang penting ini untuk sekolah yang sudah siap saja,\" jelasnya.

Adapun sebelumnya keputusan membuka sekolah untuk KBM tatap muka sudah disetujui, berdasarkan hasil rapat yang dilaksanakan Satgas Covid-19 Seluma. Satgas Covid-19 menyatakan sekolah bisa dibuka karena Seluma telah berada di zona oranye, dan pembelajaran jarak jauh sudah dilakukan hampir setahun lamanya. (333)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: