Pemkab Lebong Segera Panggil Seluruh Perusahaan

LEBONG,bengkuluekspress.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebong dalam waktu dekat akan memanggil seluruh investor di daerah tersebut. Tujuannya untuk memastikan seluruh karyawan mendapatkan jaminan dari Badan Penyelenggaran Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan dan Kesehatan. Bupati Lebong, Kopli Ansori mengatakan, bahwa setiap karyawan baik itu yang bekerja di perusahaan miliki negara maupun swasta, memang wajib mendapatkan jaminan sosial BPJS Ketenagakerjaan maupun BPJS Kesehatan. “Sifatnya jaminan sosial itu wajib diberikan kepada seluruh karyawan,” sampainya, Selasa (02/03).

Kopli memerintahkan Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Lebong untuk mendata seluruh perusahaan yang ada di Lebong. Sehingga nantinya dipanggil dan mempertanyakan masalah jaminan sosial bagi karyawannya. “Jika masih ada yang diketahui karyawannya belum mendapatkan jaminan sosial, maka akan kita minta untuk segera mengurusnya,” ucapnya.

Menurutnya, jaminan sosial ketenagakerjaan maupun kesehatan sangatlah penting bagi seluruh karyawan maupun keluarganya. Jika ada karyawan yang sakit, maka bisa mendapatkan layanan kesehatan yang nantinya ditanggung oleh BPJS kesehatan. Begitu juga jika terjadi pemutusan kerja ataupun adanya karyawan yang mengalami kecelakaan kerja, mereka bisa mendapatkan santunan. “Itu yang akan didapat para karyawan dan kita harap pihak perushaan memikirkan hal tersebut,” jelasnya.

Sementara itu, Pelaksana tugas (Plt) Kepala Disnakertrans Kabupaten Lebong, Januar Pribadi SSos MSi mengatakan, bahwa sebelumnya tim pemeriksa dari Disnakertrnas Provinsi Bengkulu mengatakan, bahwa alm Jalil Wahyono ketika bekerja di PLTA milik PT MHE belum mendapatkan jaminan sosial baik itu BPJS Kesehatan maupun BPJS Ketenagakerjaan. “Untuk itulah, perusahaan harus bertanggungjawab untk memberikan santunan,” ucapnya.

Dalam hal ini pihak PT MHE memberikan santunan sebesar Rp 42 juta kepada ahli waris Alm jalil Wahyono dan langsung diterima oleh istrinya dan secara simbolis diserahkan langsung oleh Bupati Lebong, Kopli Ansori. “Semua karyawan memang tanggungjawab dari perusahaan,” ujarnya.(614)

Sumber: