Diduga Putus Asa, Mukidi Tewas Gantung Diri

Diduga Putus Asa, Mukidi Tewas Gantung Diri

\"\"

MUARA SAHUNG, bengkuluekspress.com - Warga Dusun Air Kemang Desa Ulak Bandung Kecamatan Muara Sahung Kabupaten Kaur dibuat heboh dengan temuan seorang petani bernama Mukidi (65) yang ditemukan tewas gantung diri, Minggu (28/2). Petani itu ditemukan sudah tak bernyawa dengan posisi gantung diri dengan lehernya terikat tali nilon yang dikaitkan tiang dapur rumahnya.

“Waktu ditemukan warga korban itu sudah meninggal dunia dengan kondisi leher terikat tali nilon di tiang dapur,”kata Kapolres Kaur Polda Bengkulu AKBP Dwi Agung Setyono SIK MH melalui Kapolsek Muara Sahung Ipda Joko Sutanto SH, Minggu (28/2).

Dikatakan Kapolsek, peristiwa gantung diri itu terjadi Minggu (28/2) sekira pukul 10.30 WIB. Bermula dari Surono (Saksi) melakukan pemilihan kepala desa di TPS 3 Desa Ulak Bandung Kecamatan Muara Sahung dan ia tidak melihat korban ada dilokasi TPS menyalurkan hak suaranya. Nah setelah sampai di rumah korban saksi memanggil korban namun tidak ada jawaban, sehingga korban mengetuk pintu depan dan samping namun dalam keadaan terkunci dari dalam, kemudian saksi ke belakang rumah untuk memastikan keberadaan korban dan pintu belakang rumah korban dalam keadaan tidak terkunci sehingga saksi masuk dan terkejut melihat korban dalam keadaan gantung diri tiang dapur menggunakan tali nilon warna hijau, melihat kejadian tersebut saksi langsung memberitahu warga sekitar dan Polsek untuk meminta pertolongan. Oleh warga dan anggota Polsek jenaza korban langsung di evakuasi dan dimakamkan ke TPU desa setempat.

“Untuk penyebab gantung diri kita belum tahu karena apa, dugaan sementara itu mungkin karena depresi atau putus asa,” terang Kapolsek.

Ditambahkan Kapolsek, saat ditemukan di TKP posisi Korban masih dalam keadaan tergantung dan hasil identifikasi awal terhadap jenazah korban yaitu mulut terbuka dengan lidah menjulur keluar, kemaluan korban mengeluarkan sperma dan tidak adanya bekas luka di tubuh korban. Dimana memang korban tinggal sendiri di rumah dan lokasi rumah korban berada di area perkebunan.

“Pihak Keluarga telah menerima kejadian ini dan tidak akan melakukan visum atau otopsi dan jenazah korban dikebumikan langsung di TPU Dusun Air Kemang Desa Ulak Bandun,” jelas Kapolsek. (618)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: