SPBU Desa Pahlawan Rejang Lebong Segera Beroperasi

SPBU Desa Pahlawan Rejang Lebong Segera Beroperasi

CURUP,bengkuluekspress.com- Stasiun Pengisian Bahan Bakar (SPBU) 24.391.41 yang ada di Desa Pahlawan Kecamatan Curup Utara akan segera beroperasi. Hal tersebut seiring dengan sudah selesainya pembangunan SPBU yang tak jauh dari Danau Talang Kering tersebut. \"Insya Allah dalam waktu dekat ini, SPBU 24.391.41 Desa Pahlawan ini bisa segera beroperasi,\" ungkap pengelola SPBU 24.391.41, Yepi Anwar saat ditemuai Rabu (24/2). Dijelaskan Yepi, tak hanya proses pembangunannya yang sudah selesia, namun menurutnya SPBU 24.391.41 tersebut sudah siap beroperasi, hanya saja mereka harus menyelesaikan sejumlah administrasi terlebih dahulu sebelum SPBU tersebut beroperasi. Salah satunya terkait dengan proses tera terhadap takaran yang digunakan di SPBU tersebut. Dimana proses tera sendiri dilaksanakan tim dari Dinas Perdagangan, Koperasi, UKM dan Perindustrian Kabupaten Rejang Lebong pada Rabu kemarin. \"Hari ini tera, kemudian akan dilanjutkan dengan proses administrasi ke pertamani, bila surat izin dari pertamina keluar maka SPBU ini langsung beroperasi,\" paparnya.

Lebih lanjut Yepi menjelaskan, SPBU 24.391.41 tersebut akan menjual bahan bakar non subsisi yang terdiri dari Pertamax dengan kapasitas 20 KL, Pertamax turbo dengan kapasitas 20 KL, Pertalite dengan kapasitas 60 KL dan Deklite dengan kapasitas 20 KL. \"Hadirnya SPBU ini nanti diharapkan bisa mempermudah masyarakat untuk mendapatkan BBM, khususnya masyarakat di kawasan Kecamatan Curup Utara, Bermani Ulu dan Bermani Ulu Raya,\" harap Yepi.

Sementara itu, Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perdagangan, Koperasi, UMKM dan Perindustrian Kabupaten Rejang Lebong, Sukrial melalui petugas tera Sindu Artopan kegiatan tera yang mereka lakukan kemarin untuk memastikan bahwa alat ukur di SPBU tersebut sesuai tengan takaran. \"dari pengukuran yang kita lakukan, semuanya sesuai dengan standar, meskipun ada yang kurang dikit tadi sudah kita seting ulang karena memang mesinnya baru jadi wajar,\" terang Sindu. Lebih lanjut Sindu menjelaskan, kegiatan tera yang mereka lakukan juga untuk memastikan dan menjamin takaran bahan bakar yang dibeli masyarakat nanti sesuai sehingga masyarakat tidak dirugikan.(251)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: