Dana Rp 100 Juta ke Dispendik Diprotes

TAIS, BE- Terkait rencana Pemkab Seluma yang akan memberikan bantuan dana Rp 100 juta kepada Dinas Pendidikan (Dispendik) mendapatkan kritikan dari sejumlah anggota DPRD. Pasalnya, dana tersebut peruntukannya dinilai tak jelas. “Dana Rp 100 juta untuk Dispendik sebaiknya dialihkan. Untuk membiayai siswa SD, SMP atau SMA yang kurang mampu dalam bentuk beasiswa,” kritik anggota dewan, Jonaidi SP.

Menurut Jonaidi, selama ini Dispendik sudah mendapatkan anggaran yang besar dari pemerintah pusat untuk biaya pendidikan di Kabupaten Seluma. Dana yang ada itu dapat dialihkan untuk membiayai warga dan pelajar yang memang membutuhkan.

Dibeberkannya, untuk bidang SD dan SMP, Dinas Penddikan sudah mendapatkan anggaran dana alokasi khusus (DAK) yang jumlahnya lebih dari Rp 15 miliar per tahun. Sehingga anggaran untuk bidang pendidikan sudah cukup. Saat ini SD, SMP dan SMA sudah mendapatkan dana bantuan operasional sekolah (BOS), yang juga dikucurkan ke sekolah masing-masing oleh Dispendik.

“Seharusnya pemkab mengalihkan dana tersebut untuk kepentingan organisasi kepemudaan yang ada di Kabupaten Seluma. Karena saat ini pemkab minim sekali memberikan bantuan kepada organisasi kepemudaan,” cetusnya.

Anggota dewan lainnya, Lasmi Jaya juga mengomentari akan kegunaan dana yang diberikan tersebut sangatlah tidak pantas. Harisnya dana tersebut diberikan kepada warga yang benar-benar membutuhkan biaya untuk sekolah dan saat ini warga seluma masih banyak yang membutuhkan biaya pendidikan saat ini.

“Meskinya Pemerintah Kabupaten Seluma cerdas dalam mengalokasikan dana bantuan tersebut, Serta meskinya dialihkan jasa dalam bentuk beasiswa pagi pelajar kita atau pembangunan sekolah yang benar-benar membutuhkan,” terangnya. (333)

Sumber: