4 Nelayan Nyaris Tewas

4 Nelayan Nyaris Tewas

\"kapalBENTENG, BE - Sebanyak 4 orang nelayan dikawasan Kecamatan Pondok Kelapa Kabupaten Benteng kemarin nyaris tewas ditengah laut. Pasalnya saat keempat nelayan, yaitu Irwansyah (21), Herawan (20) Dodi (25) dan Andika (23), seluruhnya warga Desa Pasar Pedati Kecamatan Pondok Kelapa sedang mencari ikan ditengah laut, tiba - tiba  badai kencang datang menghempaskan kapal yang mereka ditumpangi. Ombak itupun menghempaskam kapal ke karang hingga mengalami kerusakan cukup parah. Akibatnya keempat nelayan itupun jatuh ke lautan dan teromban-ambing disana.

Untung saja para nelayan ini dapat menyelamakan diri menggunakan pelampung, yang terbuat dari jerigen minyak solar kapal dan ban bekas yang memang sudah disediakan di kapal. Hingga para nelayan ini pun bisa selamat. Namun kapal yang mereka gunakan hancur dan tidak dapat digunakan lagi. Peristiwa itu, terjadi sekitar pukul 6.00 WIB, pagi kemarin di tengah lautan di kawasan pantai teluk Pering  Desa Pasar Padati   Kecamatan Pondok Kelapa, Benteng.

\" Memang  kami berhasil selamat dari maut itu, namun kapal yang kami gunakan menjadi hancur hingga tidak dapat digunakan lagi, \'\' ucap  Irwansyah yang diamini oleh ketiga temannya saat diwawancarai BE, kemarin.

Selain itu, dampak kejadian ini, membuat keempat nelayan trauma  dan enggan untuk turjun ke laut mencari ikan lagi. Irwansyah menceritakan, saat mereka berangkat ke laut pertama kali, kondisi bulan terang dan hari cerah  pun cerah. Atas cuaca yang baik ini, keempat nelayan itupun memutuskan turun ke laut mencari ikan. Mereka pun cukup lama di lautan menangkap ikan. Setelah hasil tangkapan dirasa cukup lumayan mereka pun bermaksud kembali ke daratan.

Hanya saja, belum sampai lagi ke daratan, tiba - tiba muncullah angin badai yang kencang itu. Saat itu banyak pula kapal nelayan lainnya. Namun  iring - iringan kapal beberapa nelayan lain itu berhasil melewati badai dan menembus ombak yang tinggi itu. Akan tetapi, pada saat giliran kapal yang ditumpangi oleh keempat nelayan ini melalui ombak tersebut, tidak tembus. Kapal pun digulung ombak, terhempas dan terdampat di karang.

Mengetahui kondisi yang sudah kritis apalagi ditambah kapal yang mulai terendam,para korban langsung terjun dari kapal menyelamatkan diri. Mereka bergantung di pelampung masing - masing. Setelah berjuang berenang menempuh perjalanan yang cukup panjang, akhirnya para korban selamat sampai ke daratan. \" Setelah mendapat kabar ada nelayan yang mendapat musibah itu, saya langsung mengunjungi ke rumah mereka untuk memberikan suport kepadanya,\" kata Kades Pasar Pedati, Rahaya, kemarin. (111)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: