Harga Sawit di Mukomuko Tembus Rp 1.970/kg

Harga Sawit di Mukomuko Tembus Rp 1.970/kg

MUKOMUKO,bengkuluekspress.com - Petani sawit di Kabupaten Mukomuko pendapatannya semakin meningkat. Terhitung Senin (15/2/2021), harga pembelian buah sawit di sejumlah pabrik pengolahan minyak mentah atau CPO menaikan harga antara Rp 30 – 40/Kg. Harga tertinggi mencapai Rp 1.970/Kg, dengan harga terendah Rp 1.730/Kg. “Meskipun masing – masing pabrik membeli buah sawit petani bervariasi. Harga yang di beli pabrik lumayan tinggi dan cukup menguntungkan petani. Di imbau petani dapat memanfaatkannya dengan baik,” ujar Plt Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Junaidi SP melalui Kepala Seksi Perizinan, Kemitraan Budidaya Tanaman Perkebunan, Sudiyanto SP. Ia menyebutkan harga tertinggi membeli buah sawit petani di PT USM sebesar Rp 1.970/Kg. Sementara itu di PT Sapta Rp 1.750, PT KSM Rp 1.790, PT MMIL Rp 1.790, PT SSS Rp 1.780, PT SAP Rp 1.780, PT KAS Rp 1.730, PT DDP Rp 1.820, PT BMK Rp 1.870 dan PT GSS sebesar Rp 1.840/Kg. “Harga buah sawit ini berlaku di Kabupaten Mukomuko. Harga itu baru akan dinikmati masyarakat apabila mereka menjual langsung buah sawitnya ke pabrik. Jika menjual melalui pedagang pengepul atau toke, harganya di bawah harga pabrik. Selisihnya antara Rp 100 – 150/Kg,” ujarnya. Sementara itu, lanjut Sudi, dengan harga tertinggi Rp 8.500/Kg atau mengalami kenaikan Rp 500/Kg dari harga sebelumnya. Penjualan getah karet, tergantung pada kualitas. Jika kualitasnya bagus, harganya bisa mencapai Rp 8.500/ Kg. Jika kualitas getah rendah akibat banyaknya campuran tatal, maka harga jual hanya berkisar Rp 7.500/Kg. Ia juga menyampaikan harga getah karet di wilayah Kecamatan V Koto antara Rp 7.800 – 8.300/Kg, Kecamatan Penarik Rp 7.500 – 8.000/Kg, dan Kecamatan Air Rami sebesar Rp 8.000 – 8.500/ Kg. “Harga getah karet itu petani menjual kepada pedagang pengepul atau toke. Karena di daerah ini belum ada pabrik yang langsung membeli getah karet dari petani,” ungkapnya. (900)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: