Pendataan Poktan Harus Akurat

Pendataan Poktan Harus Akurat

\"kelompokTUBEI, BE - Pendataan jumlah dan keberadaan kelompok tani (poktan) yang ada di Kabupaten Lebong harus lebih akurat. Poktan yang terdatapun haruslah yang permanen, bukan poktan yang muncul dan dibentuk saat ada bantuan dari pemerintah daerah, provinsi maupun pusat saja. Agar realisasi bantuan kedepan tidak menjadi sia-sia dan tidak termanfaat dengan baik. Hal tersebut disampaikan salah satu anggota Komisi III DPRD Lebong M Evandri kepada wartawan kemarin.

\"Pemerintah daerah juga harus menekan kepada dinas instansi terkait untuk bisa berkoordinasi, Dinas Pertanian dan Ketahan Pangan, BP4K, Kepala Pertanian Kecamatan (KPK), termasuk PPL yang ada di wilayah kecamatan dan desa masing-masing. Sehingga saat merealisasikan bantuan kepada kelompok tani yang ada benar-benar tepat sasaran,\" kata Evandri.

Selain itu, sebelum merealisasikan bantuan, dinas terkait juga diharapkan terlebih dahulu memberikan sosialisasi maupun pelatihan dengan turun ke lapangan. Sehingga bantuan yang diberikan benar-benar sesuai dengan potensi dan kebutuhan poktan supaya anggotanya juga bisa paham dan tahun bagaimana memanfaat bantuan yang mereka dapatkan dari pemerintah.

\"Jadi bantuan yang diberikan benar-benar bisa dimanfaatkan dan sesuai potensi masing-masing kelompok tani. Pemerintah juga lebih mudah melakukan poengawasan kalau kelompok tani tersebut benar-benar dibina dan permanen. Janga selalu terkesan bantuan hanya sebatas proyek dan jadi alat politik saja,\" kata Evandri.

Selain itu,  kata dia, terkadang yang lebih ironisnya lagi, KPK maupun PPL yang ada sering tidak mengetahui kalau kelompok tani di wilayah mereka mendapatkan bantuan dari pemerintah. Ini akibat dari kurangnya koordinasi antar komponen di sector pertanian. Sehingga mereka yang dilapangan sering jadi sasaran protes masyarakat. \"Kedepan kita tidak ingin anggaran yang sudah dikeluarkan jadi sia-sia. Bahkan hasilnya tidak terarah dan tidak memberikan kontribusi kepada kesejahteraan petani di Kabupaten Lebong,\" pungkas Evandri.(777)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: