PTM Muara Aman Siap Dihuni Pedagang

PTM Muara Aman Siap Dihuni Pedagang

LEBONG, bengkuluekspress.com– Selesai dibangun dan diresmikan secara langsung oleh Bupati Lebong, Dr H Rosjonsyah Sip MSi, lantai 1 Pasar Tradisional Modern (PTM) Muara Aman yang berada di Kecamatan Lebong Utara siap dihuni oleh para pedagang yang sebelumnya telah lama menunggu. Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas PUPR-Hub Kabupaten Lebong, Joni Prawinata SE MM mengatakan, bahwa dari total 4 lantai gedung PTM Muara Aman tahun 2020 yang lalu untuk bangunan lantai 1, pengerjaannya sudah selesai dilaksanakan. “Lantai 1 telah selesai dan siap untuk dihuni para pedangan,” sampainya, Minggu (14/02).

Menurutnya, mengenai pemanfaatan lantai 1 PTM Muara Aman, pihaknya akan berkoordinasi dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait dalam hal ini Dinas Perindustrian Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil menengah (Disprindagkop), untuk penggunaan atau pemanfaatan lantai 1 PTM Muara Aman. “Untuk lantai 1, ada sebanyak 51 kios yang sudah siap dihuni,” ujarnya.

Ia menjelaskan, nantinya OPD teknis yang nantinya akan menentukan apakah lantai 1 PTM Muara Aman akan dimanfaatkan atau belum. Jika pun nantinya pasar akan dimanfaatkan, pihaknya akan memastikan tidak akan mengganggu kegiatan pasar pada saat pihak rekanan nantinya akan mengerjakan penyelesaian lantai 2 hingga lantai 4 yang akan kembali dikerjakan di tahun 2021 ini. “Kita akan berkoordinasi terlebih dahulu untuk pemanfaatannya,” ucapnya.

Dimana untuk tahun ini, dari total Rp 10 miliar yang diajukan (dari total akhir Rp 15 miliar untuk penyelesaian pembangunan pasar), anggaran yang disetujui hanya sebesar Rp 4 miliar. Dari total tersebut rencananya semaksimal mungkin untuk menyelsaikan interior bangunan pasar mulai dari lantai 2 hingga lantai 4 bangunan pasar. “Kecilnya anggaran untuk penyelesaian pasar, dikarenakan keuangan daerah saat ini belum normal akibat wabah covid-19,” jelasnya. Ditambahkan Joni, untuk pembangunan secara global, PTM Muara Aman sendiri membutuhkan pembiayaan sebesar Rp 45 miliar dari konsep awal. Dimana untuk saat ini sudah 3 tahap pembangunan dilakukan (2018-2020) dan baru menggunakan anggaran sebesar Rp 33 miliar. “Sisa sebenarnya Rp 15 miliar dan kita targetkan sebelumnya akan selesai di tahun 2021 ini,” ucapnya Dari anggaran sisah yang dibutuhkan sebesar Rp 15 miliar, untuk penyelesaian pembanguann dan sarana dan prasarana penunjang (lahan parkir, escalator dan lift barang serta landskip). “Kita berharap wabah covid-19 cepat berlalu dan keuangan daerah bisa kembali membaik dan kita bisa menyelesaikan pembangunan PTM,” harapnya.(614)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: