Petani Diminta Ganti Pola Tanam

Petani Diminta Ganti Pola Tanam

BINTUHAN,BE - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kaur melalui Dinas Pertanian (Dispertan) Kaur, meminta petani padi Kabupaten Kaur, menerapkan sistem tanam padi baru. Sebab, dengan menggunakan metode ini selain dapat mengurangi serangan hama penyakit tikus juga dapat dengan mudah mengontrol tanaman padi. “Kita minta kepada petani agar menerapkan pola tanam baru, karena dapat mengatasi hama tikus,”kata Kepala Dispertan Kaur,Nasrul Rahman S Hut Msi. Dikatakan Nasrul, sistem ini dikenal dengan istilah sistem tanaman padi jajar legowo. Sejumlah daerah sudah berapa tahun terakhir menerapkannya. Jarak penamannnya diatur setiap lima atau enam baris tanaman padi diberikan ruang satu baris kosong dengan ruang selebar satu jarak tanaman padi. Sistem itu saat ini mulai disosialisasikan dengan petani di berbagai kecamatan sejak berapa tahun terakhir. “Masih banyak yang belum menerapkan sistem ini. Kita juga tak bosan bosannya menyosialisasikan agar berpindah sistem tanam lama,” terangnya. Ditambahkannya, dengan menggunakan sistem ini, sangat membantu mencegah dan meminimalisir gangguan hama padi seperti tikus. Selain memudahkan pemupukan juga hasil produksi padi dan kualitas gabah semakin meningkat. Meningkatnya hasil ini lantaran gabah yang berada di pinggir akan mendapatkan sinar matahari banyak. Sehingga gabah yang dihasilkan juga lebih baik dan bisa menghasilkan berlimpah. “Yang terpenting, hama tikus juga mudah dibasmi sebab ada jarak dan mudah diburu. Sedangkan hama tikus merupakan salah satu hama musuh petani,” tandasnya. (618)    

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: