Bupati Lebong Resmikan PTM Muara Aman

Bupati Lebong Resmikan PTM Muara Aman

LEBONG, bengkuluekspress.com – Sebelum meninggalkan Kabupaten Lebong sebagai Bupati, Dr H Rosjonsyah SIP MSi secara langsung meresmikan Pasar Tradisional Modern (PTM) Muara Aman dan berharap penyelesaian pembangunan bisa cepat diselesaikan. Karena PTM merupakan salah satu objek vital untuk kesejahteraan masyarakat. Dalam sampaiannya, Bupati Lebong, Dr H Rosjonsyah SIp MSi mengatakan, bahwa keberadaan PTM Muara Aman telah ditunggu oleh masyarakat Lebong. Sebab nantinya PTM akan menjadi pusat belanja di Kabupaten Lebong. “Untuk itulah, saya berharap pembangunan pasar bisa cepat diselesaikan,” sampainya, Jumat (12/02).

Menurut Bupati, pembangunan pasar belum 100 persen, sementara pasar merupakan objek vital perekonomian masyarakat. Untuk itulah, kedepan Bupati Lebong yang baru nantinya bisa menyelesaikan pembangunan pasar agar bisa cepat ditempati para pedagang. “Sehingga perekonomian di tengah masyarakat bisa terus berputar,” ujarnya. Dijelaskannya, setelah nantinya pasar telah difungsikan, dirinya juga berharap agar pengelolaan PTM bisa diserahkan kepada pihak ke-3. Karena jika pengelolaan dilakukan oleh pemerintah daerah, dirinya tidak menjamin jika pasar sendiri akan menjadi lebih baik. “Jika diserahkan kepada pihak ke-3, minimal kebersihan pasar akan selalu terjamin,” tuturnya.

Sementara itu, Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perhubungan (Dinas PUPR-Hub) Kabupaten Lebong, Joni Prawinata SE MM mengatakan, bahwa untuk pembangunan pasar untuk penghitungan gelobal membutuhkan pembiayaan sebesar Rp 45 miliar dari konsep awal. “Selama 3 tahun pengerjaan, baru menggunakan anggaran sebesar Rp 33 miliar,” ujarnya.

Sementara awalnya, sambung Joni, telah ditergetkan pembangunan selesai di tahun 2021 ini, pihaknya telah mengusulkan anggaran sebesar Rp 15 miliar untuk penyelesaian pembangunan dan sarana serta prasarana penunjang, seperti lahan parkir, escalator dan lift barang serta landskip). “Namun yang disetujui sebesar Rp 4 miliar,” ucapnya.(614)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: