Budidaya Jangkrik Alam Hasilnya Sangat Menjanjikan

Budidaya Jangkrik Alam Hasilnya Sangat Menjanjikan

BENGKULU, BE - Jangkrik alam adalah pakan tambahan untuk burung ocehan seperti burung Kacer dan murai batu. Sebagai sumber protein hewan, jangkrik bermanfaat menjaga stamina dan kondisi burung agar tetap stabil dan rajin berkicau. Budidaya jangkrik adalah usaha yang sangat menjanjikan.  Anton, adalah salah satu peternak jangkrik alam di Bengkulu. Ia memiliki usaha budidaya jenis jangkrik alam sejak bulan Juli 2019 sampai sekarang. Peternak jangkrik ini sudah memiliki tempat usaha sendiri yang diberi nama raja jangkrik Betungan. Dengan memilki lebih dari 20 kotak, ia berhasil membudidayakan jangkrik hingga datangkan keuntungan jutaan rupiah.  \"Saya sudah memulai usaha ini kurang lebih 1 tahun setengah, dan bibitnya juga saya ngambil dari pulau jawa,\" katanya, Minggu (7/2/2021). Dia menjelaskan, merawat jangkrik tidak terlalu sulit. Sebab, dimulai dari pemindahan bibit jangkrik ia hanya memerlukan kotak kayu dari teriplek dan karpet bekas telur sebagai rumah jangkrik. Sementara untuk pakan jangkrik berasal dari pakan ayam yang di haluskan terlebih dahulu. Setelah besar, jangkrik diberi makan sayuran seperti sawi dan kol dan juga disemprotkan air untuk minum. \"Dari penetasan tu cuman kasih voor ajo, kelak tu kalau lah besak kasih bae sayuran sisa-sisa di pasar,\" katanya. Menurut Anton, jangkrik yang sudah cukup umur untuk di jual berumur 30 hari. Penjualan jangkrik ini bukan hanya di Kota Bengkulu tetapi ada juga yang memesan dari luar Kota Bengkulu. Jangkrik dominan di pesan oleh peternak burung dengan harga Rp 50.000,- per kilo. Dalam pemasaran ia menjual jangkrik melalui whatsapp dan facebook. Selain itu, Omzet yang dicapai dari usaha ini sekitar 3 sampai 7 juta per bulan. Jika penjualan tidak normal, maka dari satu kotak jangkrik penjual tidak mendapatkan apa-apa hanya mendapat lelah dan mengembalikan modal saja. \"Kendala mengurus jangkrik ko cuaca, kalau lah terlalu dingin banyak yang mati cak itu jugo kalau lah panas nian,\" tutupnya. Dalam budidaya jangkrik ini yang harus di jaga adalah kelembapan dari kandang jangkrik itu sendiri. Apabila cuaca sedang tidak stabil seperti hujan yang deras dan cuaca yang terlalu panas maka jangkrik akan banyak yang mati. Untuk itu, peternak harus menjaga kondisi kandang agar tetap lembab dan gelap. Untuk memastikan stok hasil panen jangkrik aman dan selalu ada, Anton saat ini memiliki gudang peternakan jangkrik yang berlokasi di Jalan Kontong Betungan. (Mg.4)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: