Paskibraka Lebong Ditargetkan Tembus Nasional

Paskibraka Lebong Ditargetkan Tembus Nasional

  LEBONG, bengkuluekspress.com – Gagal mengirimkan perwakilannya untuk bisa tembus nasional sebagai Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) di tahun 2020 yang lalu, Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Lebong kembali akan menargetkan putra-putri Lebong mampu tembus nasional di tahun 2021 ini. Keoptimisan pihak Disparopra sendiri setelah keluarnya surat dari kementrian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Republik Indonesia (RI) nomor B-PP.00.00/1.19.1/D-II.2/I/2021, tentang seleksi Calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Capaskibraka) pada Hari Ulang Tahun (HUT) RI ke 76 di bulan Agustus 2021 mendatang. Didalam surat tersebut, untuk komposisi untuk Capaskibraka di tahun 2021 ini akan dikembalikan seperti semula, dimana setiap Provinsi nantinya mengirimkan 2 orang Capaskibrakanya (1 Putra dan 1 putri) hasil seleksi yang dilakukan masing-masing Provinsi untuk dikirim ke tingkat Nasional. Kepala Disparpora Kabupaten Lebong, Ir Eddy Ramlan MSi mengatakan bahwa, dalam seleksi yang akan dilakukan, nantinya akan mengambil seluurh perwakilan Sekolah Menenag Atas (SMA, SMK sederajat) yang ada di Kabupaten Lebong. “Dari hasil seleksi nantinya yang dianggap paling layak, akan kita kirim ke Provinsi untuk mengikuti seleksi tingkat nasional,” samapinya, Sabtu (06/02). Selain mengirimkan capaskibraka untuk bisa tembus tingkat nasional, juga akan dicari putra dan putri terbaik Kabupaten Lebong untuk mewakili Kabupaten Lebong di tingkat Provinsi Bengkulu, dimana sebelumnya ada 3 pasang yang dikirim untuk tingkat provinsi Bengkulu. “Sisanya nanti kita akan tugaskan sebagai petugas pengibar bendera di Kabupaten Lebong,” ujarnya Ditambahkan Eddy, dalam pelaksanaan seleksi hingga nantinya selesai pelaksanaan pengibaran bendera, memang mengalami sedikit masalah, terutama masalah keuangan. Dimana untuk tahun 2021 ini, anggaran yang disiapkan melalui APBD Lebong tahun 2021 hanya sebesar Rp 190 juta. “Jumlah tersebut, termasuk untuk seragam, biaya selama menjalani karantina hingga reward yang memang biasa diberikan,” tuturnya Dengan anggaran yang ada, maka bisa dipastikan jauh dari kata pas atau sangat kurang untuk membutuhi semuanya. Untuk itulah, dalam waktu dekat pihaknya kembali akan berkoordinasi dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Lebong. “Anggaran yang ada jauh sangat kurang dan akan kita sampaikan kembali,” tutupnya.(614)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: