Ngaku Cari Harta Karun, Pekerja PLTA di Lebong Ditemukan Tewas dengan Luka di Kepala

Ngaku Cari Harta Karun, Pekerja PLTA di Lebong Ditemukan Tewas dengan Luka di Kepala

LEBONG, BE - Salah seorang pekerja pembangunan proyek Perusahaan Listrik Tenaga Air (PLTA) yang berada di Desa Tunggang Kabupaten Lebong bernama Jalil Wahyono (50) warga Dusun II Desa Talang Tua Kecamatan Padang Jaya Kabupaten Bengkulu Utara. ditemukan meninggal dunia dengan luka menganga di kepala dan harus dijahit sebanyak 21 jahitan. Data terhimpun, ditemukannya mayat Jalil Wahyono sendiri, berjarak 500 meter dari mes atau bascame, oleh para pekerja pembangunan sekitar pukul 13.30 WIB, Kamis (04/02) dan sore harinya korban dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lebong. Setibanya di RSUD Lebong, korban langsung mendapatkan perawatan medis di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) dan korban harus dijahit di bagian kepala atas sebanyak 21 jahitan dan kulit bagian dada tampak terlihat mengelupas cukup lebar. Dalam peristiwa ini, ada yg cukup menarik perhatian, tidak tau apakah ada yg di tutup-tutupi atau bagaimana, pihak manajemen PLTA yang sempat ingin langsung membawa korban menaiki ambulance untuk langsung dibawa ke rumah duka di Bengkulu Utara. Akan tetapi langsung diberhentikan tim Satreskrim Polres yang dipimpin Kanit Pidum Ipda Apri Sabbianto, untuk terlebih dahulu dilakukan visum atau pemeriksaan di tubuh korban dan selanjutnya korban diperbolehkan untuk dibawa pulang. Sementara anggota Sat Reskrim Polres Lebong, langsung menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP). Namun hingga berita ini diterbitkan, belum ada keterangan dari pihak Kepolisian. Menurut salah seorang pekerja yang ikut membawa korban ke RSUD Lebong, Buyung (40), dirinya terakhir bertemu korban sekitar pukul 09.30 Wib dan sempat berbincang sebentar menanyakan tujuan korban. \"Saya tanya mau kemana, dijawabnya mau mencari harta karun,\" ceritanya, Kamis (04/02). Sementara itu, menurut salah seorang mandor pekerja, Tohari (57), bahwa korban sendiri baru bekerja lebih kurang 1 bulan terakhir, sebagai pemasang beton dinding di lokasi PLTA Tunggang. \"Kami hari ini sedang libur bekerja dan korban kemungkinan kecelakaan tunggal,\" singkatnya(614)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: