Usai Cek Gedung Dispendik, BPKP-Kejari Buru-buru Pergi Hindari Wartawan

TAIS, bengkuluekspress.com - Meski lamban, pengusutan dugaan penyimpangan dalam bangunan gedung Dinas Pendidikan (Dispendik) tetap jalan. Seperti Selasa kemarin (2/2), Tim Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) didampingi oleh Kejaksaan Negeri Seluma melakukan pengecekan sekitar pukul 15.30 WIB.

Dari pantauan di gedung Dispendik, tim BPKP dan Kejari Seluma datang menggunakan dua unit mobil Toyota Avanza warna hitam dan abu-abu. Petugas kemudian langsung turun dan memotret gedung, dan kemudian langsung kembali naik mobil dan pergi. Petuggas BPKP dan Kejari juga tak sempat melayani awak media yang hendak mengkonfirmasi perihal kedatangan mereka ke gedung Dispendik.

\"Maaf ya,\" ujar Kasi Pidsus Kejari Seluma, Ahmadi dari mobil sembari meninggalkan gedung Dispendik.

Sementara itu saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Kasi Pidsus mengatakan, pihaknya hanya mendampingi BPKP untuk mengambil foto gedung Dispendik. Ia menyatakan kegiatan tersebut berkaitan dengan penyelidikan dugaan korupsi perehaban gedung tahun 2019 lalu.

\"Kan udah selesai, cuma foto-foto saja. Aman saja, nanti waktunya konfirmasi kami beri waktu, tunggu saja prosesnya,\" jelas Ahmadi.

Seperti diketahui sebelumnya, proyek perehaban gedung Dispendik dilaksanakan pada 2019 lalu, dengan anggaran Rp. 800 juta. Namun proyek perehaban tersebut tidak selesai, dan ditenggarai bermasalah. Ini karena gedung yang hanya direncanakan direhab, namun justru dibongkar total, dan kondisinya saat ini mangkrak. (333)

Sumber: