Dewan Mukomuko Usulkan Pemkab Bentuk Tim Transisi

Dewan Mukomuko Usulkan Pemkab Bentuk Tim Transisi

MUKOMUKO, bengkuluekspress.com – Pasca bakal ditundanya pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Mukomuko terpilih, Sapuan–Wasri yang informasinya akan digelar Maret 2021 mendatang dan Kabupaten Mukomuko untuk sementara akan dijabat Penjabat Bupati. DPRD Mukomuko mengusulkan supaya Pemkab Mukomuko membentuk tim transisi. “Kami usulkan agar Pemkab segera membentuk tim transisi,” sampai Ketua DPRD Kabupaten Mukomuko, M Ali Saftaini SE, Selasa (2/2). Tim itu nantinya bertugas untuk membantu persiapan pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Mukomuko terpilih melakukan pembahasan agenda kerja Bupati dan Wakil Bupati terpilih, penganggaran, evaluasi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang RKPD) dan lainnya. Selain dapat menjalin silaturahmi, adanya tim transisi ini juga akan membuat Bupati dan Wakil Bupati dilibatkan dalam berbagai kegiatan pemerintah meskipun pelantikan resmi belum terlaksana. ”Tim transisi ini dibentuk Pemkab Mukomuko dan melibatkan Bupati dan Wakil Bupati terpilih. Tim itu bisa beranggotakan dari sejumlah elemen, termasuk dari ASN di jajaran Pemkab Mukomuko,” katanya.

Ia juga menyampaikan, tim transisi ini merupakan perwujudan kualitas pengabdian yang bertujuan untuk memudahkan kerja Bupati dan Wakil Bupati selanjutnya. Baik itu dalam urusan di pemerintahan kabupaten dengan Forkopimda di tingkat provinsi hingga pemerintah pusat. “Tim transisi ini, juga bertujuan supaya pelaksanaan pelantikan kesiapan dan lain-lain supaya lebih sempurna. Memang tidak ada ketentuan supaya dibentuk tim transisi, kami mengusulkan supaya lebih baik saja,” bebernya.

Politisi Golkar itu juga menerangkan, kepada seluruh ASN di jajaran Pemkab Mukomuko tetap menjalankan tugas dan fungsinya seperti biasa. Jangan ada ketakutan maupun kekhawatiran terkait akan bergantinya Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Mukomuko. “Kami menilai para ASN, khususnya pejabat di jajaran Pemkab Mukomuko sudah tampak kurang nyaman dan takut. Contohnya ada oknum ASN yang saat ini masih menjabat pejabat eselon khawatir jabatannya akan lengser setelah adanya Bupati dan Wakil Bupati baru. Nah, hal yang seperti ini jangan ditakutkan. Bekerjalah secara profesional sesuai tupoksi masing – masing. Dan, ia yakin bupati dan wakil bupati terpilih nantinya dapat bekerja dengan baik dan secara profesional. Termasuk dalam penempatan pejabat – pejabat yang akan membantu dalam membangun daerah untuk kepentingan rakyat,” ungkapnya. (900)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: