Ribuan Burung Serang Padi di Kaur

MAJE, bengkuluekspress.com - Petani padi di hamparan sawah Awi Desa Linau Kecamatan Maje Kabupaten Kaur dalam beberapa pekan terakhir ini resah. Hal ini lantaran mereka terpaksa kesawah sejak matahari mulai bersinar hingga tenggelam hanya untuk menjaga burung. Padahal pekerjaan sudah selesai, namun tak ada pilihan selain menunggu padi hingga menjelang magrib. Ini terjadi lantaran ribuan hama burung menyerang dan memakan padi warga.

Hal ini diakui Bangsawan (50) petani asal Desa Air Long Kecamatan Maje yang bersawah di hamparan sawah awi. Menurutnya banyaknya hama burung pipit itu membuat dia bersama dengan petani lainnya terpaksa kerja ekstra.

\"Saat ini sebenarnya waktu istirahat, tapi kita terpaksa masih bekerja menunggu padi agar tidak dimakan hama burung pipit itu,”terangnya, Jum’at (29/1).

Dikatakannya, biasanya hama burung yang jumlahnya ribuan ekor itu sangat sulit diberantas berbeda dengan hama ulat, keong atau yang lainnya yang bisa disemprot. Sebab burung menyerang disaat pemilik lengah. Sementara orang-orangan yang dipasangkan terangkai sepertinya tak lagi membuat burung takut.

\"Dengan banyaknya hama burung pipit ini kami petani sekarang berharap dapat solusi dari pemerintah,\" harapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian (Dispertan) Kaur, Masrur Rahman MSi mengaku, pihaknya sudah mendapat laporan terkait dengan serangan hama burung itu. Dia akan meminta Petugas Lapangan (PL) mendatangi sawah warga dan mencarikan solusi bersama petani. Salah satu cara ampuh yang dengan menjaring burung atau meracuni burung.

\"Nanti kita minta PL mencarikan solusinya bersama petani, memang hama burung sulit dibasmi namun bukan berarti tidak bisa,\" tandasnya. (618)

Sumber: