RSUD Lebong Miliki Ruang OK yang Full Kaca, Baru Ada 2 di Indonesia

RSUD Lebong Miliki Ruang OK yang Full Kaca, Baru Ada 2 di Indonesia

  LEBONG, BE – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Lebong, memiliki Kamar Operasi atau Operatie Kamer (OK) yang menggunakan sistem Modular operating Theatre (MOT) dan ruangan full kaca atau wall kaca yang baru ada 2 di Indonesia (salah satunya milik Kabupaten Lebong). \"\" Untuk itulah, Kamis (28/01) Bupati Lebong Dr H Rosjonsyah SIP MSi didampingi Kajari Lebong dan Dandim 0409 R/L, secara bangga meresmikan ruang OK yang nantinya akan sangat berguna dan bermanfaat dalam memberikan pertolongan kepada seluruh masyarakat di Kabupaten Lebong. Dalam sampaiannya, Bupati Lebong Dr H Rosjonsyah Sip MSi mengatakan bahwa sangat bangga dengan apa yang dimiliki RSUD Lebong saat ini, apalagi dari penjelasan pihak rekanan bahwa kamar Operasi yang dimiliki RSUD Lebong saat ini, baru ada 2 di Indonesia. “Jadi sangat luar biasa Lebong bisa memiliki kamar operasi yang steril seperti ini,” sampainya, Kamis (28/01). Apalagi kamar operasi yang dimiliki, bisa menuruti keinginan pasien. Seperti pemilihan warna kamar operasi yang bisa diganti, karena semua orang memiliki perbedaan menyukai warna dan ditambah wallpaper pemandangan (danau picung) yang merupakan ide Bupati. \"\" “Dengan wallpaper pemandangan tersebut bisa memberikan sugesti yang positif kepada pasien,” jelasnya Untuk itulah, dengan telah diresmikannya kamar operasi dan nanti ditambah dengan Sumbar daya Manusia (SDM) dalam hal ini dokter spesialis, maka bisa ditangani langsung di Kabupaten Lebong dan tidak perlu lagi harus dirujuk ke RS diluar Lebong. “Tergantung SDM lagi yang nanti kita harus tingkatkan,” ujarnya. Sementara itu, Direktur RSUD Lebong, dr Ari Afriawan mengatakan, dengan dibangunnya kamar operasi full kaca dan baru ada 2 di Indonesia (pertama di RS Al-Ihsan, Jawa Barat), memiliki kelebihan tersendiri dibandingkan dengan kamar operasi yang dibangun dari semen, baik itu kemudahan dalam pembersihan, anti bakteri karena jika dinding bisa dapat menimbulkan jamur, karena percikan obat atau darah serta yang lainnya. “Sehingga bisa meminimalisir infeksi pasca operasi,” jelasnya.(614)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: