3 Warga Bengkulu Utara Kembali Positif Covid-19
ARGA MAKMUR, bengkuluekspress.com - Tiga warga Kabupaten Bengkulu Utara (BU) kembali dinyatakan terkonfirmasi positif covid-19. Sama seperti penambahan kasus sebelumnya, tiga penambahan kasus baru tersebut belum ditemukan riwayat kontak erat dengan demikian total kasus terkonfirmasi positif covid-19 di Kabupaten berjumlah 258 kasus. Sedangkan untuk kasus sembuh dan meninggal dunia hingga saat ini belum ada penambahan. Juru bicara Tim Satgas Covid-19 Kabupaten BU yang juga merupakan Kabid P2P Dinas Kesehatan BU Ujang Ismail SKM MPH menjelaskan, bahwa tiga tambahan kasus baru tersebut yakni WD, laki-laki usia 41 tahun asal Kecamatan Arga Makmur seorang ASN tidak memiliki kontak erat mengalami keluhan lemas dan deman, saat ini isolasi mandiri. Selanjutnya TG, laki-laki usia 59 tahun asal Kecamatan Arga Makmur juag seorang ASN tidak memiliki riwayat kontak erat mengalami keluhan deman, sakit kepala dan nyeri tenggorokan, saat ini isolasi mandiri. Sedangkan AM, lali-laki usia 42 tahun asal kecamatan Padang Jaya tidak memiliki kontak erat mengalami keluhan deman dan sakit kepala saat ini isolasi mandiri. \"Dengan bertambahnya kasus baru tersebut total kasus covid-19 saat ini berjumlah 258 kasus. Kasus sembuh tetap 230 orang dan meninggal dunia tetap 15 orang,\" kata Ujang.
Lebih lanjut Ujang menuturkan, bahwa terkait dengan adanya 1 pasien covid-19 di Kecamatan Ketahun pada hari ini (20/1) dimakamkan. Hal tersebut tidak masuk data di Kabupaten BU, dikarena pasien covid-19 yang meninggal tersebut berdomisili atau ber KTP Jakarta selatan dan meninggal dunia di rumah sakit Cipto Mangun (RSCM) Kusumo Jakarta. Namun untuk memenuhi keinginan almarhum yang hendak di makamkan di tanah kelahirannya. Keluarga meminta untuk di makamkan di Kecamatan Ketahun dan proses pengantaran jenazah diantar dari jakarta menuju ketahun menggunakan ambulan Dari RSCM dan dilaksanakan sesuai protokol kesehatan penanganan covid 19. \"Untuk pasien ini tidak termasuk di data Kabupaten BU karena berdomisili di Jakarta Selatan. Karena pasien merupakan asal dari Ketahun maka untuk pemakaman diminta dikubur di sana. Allhamdulilah proses pemakamannya hari ini sudah dan sesuai dengan prokes covid-19,\" tandasnya.(127).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: