11 SD di Rejang Lebong akan Digabungkan

11 SD di Rejang Lebong akan Digabungkan

CURUP, bengkuluekspress.com- Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Rejang Lebong akan menggabungkan atau regrouping sejumlah sekolah dasar di Kabupaten Rejang Lebong. Setidaknya ada 11 Sekolah Dasar (SD) yang akan digabungkan. \"saat ini kita telah merencanakan untuk melakukan penggabungan 11 SD negeri yang ada di Kabupaten Rejang Lebong ini,\" ungkap Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Rejang Lebong, Khirdes Lapendo Pasju SSTP MSi. Sekolah-sekolah yang akan digabung tersebut, menurut Khirdes berada dibeberapa wilayah baik diwilayah Kota Curup maupun diluar wilayah Kota Curup. Penggabungan 11 sekolah dasar tersebut karena beberapa faktor seperti lokasinya yang berdekatan, kemudian jumlah siswanya bila digabung masih mumpuni dan masih dalam melaksanakan pembelajaran sesuai dengan standar pendidikan nasional. \"Dengan penggabungan beberapa sekolah ini nanti, salah satu keuntungannya kita bisa menghemat biaya operasional, selain itu juga untuk memenuhi kebutuhan tenaga pendidik khususnya yang berstatus ASN,\" tambah Khirdes.

Karena menurut Khirdes, dengan penggabungan tersebut, maka nanti sekolah yang kekurangan guru bisa mendapat distribusi dari guru dari sekolah yang digabungkan tersebut. Beberapa sekolah dasar yang akan digabungkan tersebut antara lain di Kelurahan Talang Benih dan Dwi Tunggal Kecamatan Curup. Didua lokasi tersebut selain lokasinya berdekatan ada beberapa sekolah yang gedungnya satu namun yang membedakan hanya ada yang masuk pagi dan ada yang masuk sore. \"Dalam penggabungan ini juga kita memperhatikan jumlah siswa, bila nanti setelah digabungkan jumlah siswanya melebihi kapasitas maka tidak dilakukan penggabungan karena akan mempengaruhi efektifitas siswa dalam belajar,\" papar Khirdes.

Kemudian untuk jenjang SMP, menurut Khirdes pihaknya tidak melakukan penggabungan, hanya saja ada satu SMP yang harus mereka tutup yaitu SMPN 32 Rejang Lebong yang ada di Kecamatan Binduriang. Sekolah tersebut terpaksa mereka tutup karena hanya memiliki dua orang siswa dari kelas I hingga kelas III. \"SMPN 32 Rejang Lebong resmi kita tutup sejak awal semester ini yaitu tanggal 4 Januari lalu,\" demikian Khirdes.(251)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: