Harga Kedelai Naik, Pengusaha Tahu di Seluma ”Menjerit”

Harga Kedelai Naik, Pengusaha Tahu di Seluma ”Menjerit”

TAIS,BE - Kenaikan harga kacang Kedelai juga berdampak kepada usaha rumahan yang memproduksi tahu. Pengusaha tahu mulai kesulitan membeli Kedelai seagai bahan baku pembuatan tahu. \"Biasanya setiap hari itu saya butuh 50 kilogram kedelai, harganya Rp 380 ribu. Sekarang tidak dapat lagi harganya sudah mencapai Rp 480 ribu. Naik Rp 100 ribu dari biasanya,\" jelas Pengusaha Tahu di Kabupaten Seluma Darmi (48) pada BE. Salah satu wilayah yang banyak terdapat pengusaha tahu dan tempe Kelurahan Padang Rambun, Kecamatan Seluma Selatan. Dikelurahan ini setidaknya ada lebih dari lima pengusaha tahu dan tempe. Darmi menambahkan, meski harga bahan baku naik ia tidak berani menaikkan harga tahu yang ia jual karena khawatir tidak laku dipasaran. Begitupun untuk mengurangi kualiatas tahu yang ia jual. \"Harganya masih sama, tetapi untungnya sedikit saat ini. Mau tidak mau harus begitu,\" jelasnya. Darmi berharap pemerintah berupaya menekan harga kedelai yang mengalami kenaikan, karena menurutnya dapat berdampak terhadap kelangsungan usaha. \"Saya minta kalau bisa jangan mahal lagi, kembali seperti sebelumnya harga kedelai karena kami tidak mampu membeli kalau terlalu mahal. Bisa bisa usaha kami ini berhenti produksi,\" pungkasnya. (333)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: