Awas, Penipu Catut Nama Kapolres Kaur

Awas, Penipu Catut Nama Kapolres Kaur

BINTUHAN, bengkuluekspress.com - Masyarakat diminta agar lebih waspada atas tindakan kejahatan penipuan yang terjadi diwilayah Kabupaten Kaur. Dimana pelaku mencatut nama Kapolres Kaur Polda Bengkulu AKBP Dwi agung Setyono S IK MH untuk meraih keuntungan. Alasannya tak lain, yaitu, meminta bantuan kepada Kepala OPD dan pihak lain untuk membantu sejumlah kebutuhan Kapolres dalam menjalankan tugas-tugasnya.

“Kita tadi mendapat laporan dari salah satu Kepala Dinas, kalau ada yang mencatut nama Kapolres Kaur dan meminta bantuan. Kita tegaskan kalau itu tindak kejahatan dan beliau tidak pernah melakukan hal itu,” kata Kapolres Kaur Polda Bengkulu AKBP Dwi Agung Setyono SIK MH melalui Kasat Intelkam Iptu Tomson Sembiring SH kepada BE, Rabu (6/1).

Dikatakan Kasat, semenjak AKBP Dwi Agung Setyono menjabat sebagai Kapolres Kaur. Banyak mendapatkan laporan dari pejabat maupun warga yang meminta uang mengatasnamakan Kapolres. Aksi yang biasa dilakukan oleh pelaku dengan menelpon atau mengirim surat serta mendatangi pejabat, perusahan yang mengaku orang suruhan dari Kapolres Kaur.

“Semua itu tidak benar, untuk para pejabatnya agar lebih hati-hati dengan penipuan ini. Jika ada nanti pelaku yang mengatas namakan ajudan atau bapak Kapolres silakan laporkan,” tegasnya.

Lanjutnya, agar tidak menjadi korban ia mengimbau kepada pejabat dan perusahaan untuk tidak mudah begitu percaya dengan apa yang dilakukan oleh orang yang baru dikenal. Jika memang meragukan, sampaikan dengan pihak aparat kepolisian terdekat.

“Untuk para pejabat dan pihak perusahaan untuk tidak mudah percaya ketika mendapatkan telpon,” imbaunya. Ditambahkan, untuk mengatasi munculnya aksi penipuan dengan mencatut nama Kapolres. Pihaknya akan menyebarkan imbauan kepada pihak pejabat dilingkungan OPD Pemda Kaur, baik itu di perusahaan yang dipandang rawan menjadi sasaran modus penipuan. Hal ini dilakukan sebagai langka agar terhindar dari korban penipuan.

“Ini sudah sampaikan imbauan kepada para Kepala OPD dan pihak perusahaan. Kita selalu mengimbau para pejabat dan masyarakat agar lebih waspada jangan sampai jadi korban,” jelas Kasat. (618)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: