DBD Mewabah, 1 Meninggal
CURUP, BE - Demam Berdarah Dengue (DBD) kembali mewabah di Kabupaten Rejang Lebong. Terhitung Januari hingga Februari 2013 setidaknya sudah 35 warga positif terjangkit DBD, satu diantaranya meninggal dunia.
Meski begitu, Kabid P3PL Akhmad Juli, SKM melalui Kasi PP dan Bankes Dinas Kesehatan Kabupaten Rejang Lebong, Nunung Tri Mulyanti, SKM menjelaskan, kasus DBD mengalami penurunan jika dibandingkan dengan tahun 2012. \"Tahun 2012 lalu, pada bulan Februari saja tercatat sudah 60 orang positif terjangkit DBD,\" terang Nunung
Secara keseluruhan, sambung Nunung, pada tahun 2012 tercatat sudah terjadi 209 warga positif terjankit DBD. \"Puncak wabah DBD ini terjadi peningkatkan signifikan pada bulan Februari, rentangnya dari bulan Desember hingga Maret, melonjak karena cuaca,\" ujar Nunung.
Terkait meninggalnya salah satu warga di Desa Teladan, karena positif terjangkit BDB tersebut, diakui Nunung dikarenakan terlambatnya informasi, penanganan dan tindakan terhadap warga penderita DBD. \"Selama ini, setiap pasien yang mendapatkan perawatan medis karena demam kita langsung curigai sebagai penderita DBD, agar dilakukan penanganan yang cepat. Setelah melakukan pemeriksaan barulah kita bisa katakan mereka positif atau tidak agar bisa mendapatkan penanganan yang cepat,\" kata Nunung.
Kedepan, Nunung berharap peran serta masyarakat lebih optimal, dan tidak menganggap remeh nyamuk, karena satu ekor saja yang mengigit bisa terserang DBD. \"Menjaga kebersihan lingkungan ini sangat penting dilakukan untuk mencegah pembiakan nyamuk vektor, penyebar virus DBD tersebut. Tidak bisa dibebankan hanya dengan fogging semata,\" pinta Nunung. (999)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: