Terbakar, SPBU Maje Berhenti Operasi

Terbakar, SPBU Maje Berhenti Operasi

\"\"MAJE, bengkuluekspress.com - Terbakarnya Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) 24.389.36 di Desa Suka Menanti Kecamatan Maje Kabupaten Kaur pada Kamis (31/12) pagi, berdampak terhadap pasokan BBM untuk Kecamatan Maje dan Nasal. Pasalnya SPBU tersebut berhenti beroperasi. Akibatnya, selaian harga BBM mahal di eceran, juga membuat warga dua kecamatan itu mulai mengalami kesulitan mendapatkan BBM semua jenis, dan terpaksa berburu ke Kota Bintuhan bila ingin mendapatkan harga yang sama.

“Untuk sementara ini di sekitar SPBU Maje sudah kita beri police line. Ini untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,” kata Kapolres Kaur Polda Bengkulu AKBP Dwi Agung Setyono SIK MH, Kamis (31/12).

Dikatakannya, terkait dengan kebakaran yang terjadi tim Polres Kaur sudah menurunkan tim identifikasi untuk mencari penyebab terbakarnya Nosel pengisian BBM jenis Premium di SPBU tersebut.

Dugaan sementara api berasal dari percikan salah satu kendaraan pengantre yang mengantre BBM jenis premium usai mengisi BBM dan berupaya menyalakan motor. Sebanyak empat unit motor ludes terbakar ditambah dengan Nosel serta sebagian atap SPBU dilalap sijago merah.

“Penyebab sementara ini dari percikan api disalah satu kendaraan motor pengisi BBM. Tapi untuk penyebab pastinya kita masih melakukan penyelidikan kita akan memanggil beberapa saksi nantinya,” terang Kapolres.

Sementara itu, Manager SPBU Maje, Bounex River pasca peristiwa kebakaran SPBU tersebut menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh warga Maje - Nasal dan sekitarnya. Sebab SPBU belum bisa dioperasikan dan menunggu perbaikan agar dapat dipergunakan seperti biasa.

“Kepada adik sana Maje - Nasal dan masyarakat Kaur, mohon maaf pelayanan SPBU Maje terhenti selama proses renovasi. Kami minta doanya semoga prosesnya dapat secepatnya selesai,” sampainya.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, peristiwa kebakaran terjadi pada Kamis (31/12) sekitar pukul 09.30 WIB. Dimana salah satu pengendara yakni berinisial Jailani (51) warga Desa Sukamenanti Kecamatan Maje menghidupkan kendaraannya lalu mengeluarkan api dari knalpot sepeda motor miliknya dan menyambar satu unit Pompa Premium yang mengakibatkan mesin Pompa Premium tersebut habis terbakar. Akibat insiden itu korban mengalami luka memar di tangan di sebelah kiri dan menjalani perawatan di rumahnya. (618)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: