6 Langkah Produktif Brainstorming

Berpikir luas untuk kemajuan bisnis sudah menjadi kewajiban bagi para pengusaha. Untuk mendapatkan ide-ide tersebut perlu diadakan sesi brainstorming secara produktif. Sesi brainstorming dapat diartikan sebagai cara untuk menyumbangkan saran, gagasan, informasi, dan pengalaman yang akan memajukan suatu bisnis di suatu perusahaan. Menjalankan sesi  brainstorming bisa dibilang menyenangkan, karena bisa mengkordinir  ide-ide dengan cepat dan terencana. Berikut ada beberapa langkah produktif untuk mendapatkan sesi brainstorming yang sukses :

1. Lakukan di luar kantor Jangan pernah mencoba melakukan brainstorming di tempat kerja. Kenapa? Karena pikiran kita tidak akan dapat berkembang dan berpikir secara luas. Coba lakukan sesi brainstorming  di luar kantor dengan lingkungan yang benar-benar santai untuk mendapatkan ide-ide yang cemerlang.

2.  Menciptakan ide, bukan rencana Sangat penting untuk diingat bahwa tujuan dari sesi brainstorming bukanlah untuk membuat rencana, tapi menciptakan ide-ide yang menantang guna memajukan sebuah bisnis.

3. Menggunakan format peta pikiran Format peta pikiran adalah diagram untuk mewakili kata-kata, konsep, atau hal lainnya yang akan menampung ide-ide yang ada secara sistematis. Dengan demikian, proses pengungkapan ide menjadi lebih terarah dan terpadu (organized and integrated).

4. Fokus kepada masalah yang ada Cobalah fokus kepada masalah yang ada, seperti membahas produk, kemasan, atau fokus kepada penjualan. Tentukan ide atau gagasan apa yang perlu digunakan untuk mencari solusi masalah tersebut. Dengan begitu bisa dipastikan pembahasan tidak melebar ke mana-mana.

5. Jangan takut menambah masalah Masalah pasti akan timbul, apalagi dilihat dari sisi bisnis. Masalah itu bisa dijadikan pembahasan yang akan memberikan solusi yang baik bagi perkembangan bisnis tersebut. Karenanya, tidak perlu merasa takut, jadikanlah masalah sebagai pengalaman agar kita terus maju dan berkembang.

6. Jadwalkan langkah berikutnya Sebaik apapun brainstorming yang sudah dilakukan, tanpa diikuti langkah selanjutnya, bisa dipastikan hal itu hanya akan sia-sia. Diperlukan jadwal yang berkesinambungan agar ide dalam brainstorming itu dapat mewujud menjadi sebuah tindakan.

Sumber: