Curup Diguncang Gempa Berulang Kali

Curup Diguncang Gempa Berulang Kali

CURUP, bengkuluekspress.com - Masyarakat Kota Curup dan sekitarnya, berulang kali merasakan getaran gempa. Getaran gempa yang dirasakan tersebut mulai Rabu (16/12) malam hingga Kamis (17/12) siang. Getaran gempa membuat sebagian besar warga Kota Curup panik dan keluar dari rumah.

\"Semalam ada sekali gempa, kemudian pagi ini ada beberapa kali tadi dalam waktu yang tak terlalu jauh,\" terang Taufan (37) warga Kelurahan Talang Rimbo Lama.

Akibat adanya guncangan gempa tersebut, warga Kota Curup khususnya di kawasan Pasar Tengah berhampuran keluar dari rumah dan pertokoan untuk menyelamatkan diri dan mengantisipasi ada bangunan yang rusak atau roboh akibat gempa yang terjadi.

\"Tadi kebetulan lagi dipasar, warga pada keluar semua karena khawatir bangunan roboh atau lainnya yang bisa membahayakan diri,\" tambah Taufan.

Sementara itu, berdasarkan informasi tertulis, Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang Hendro Nugroho dalam keterangan tertulisnya menyebutkan bahwa hasil analisa BMKG menunjukkan bahwa gempa bumi yang terjadi pada pukul 09.00 WIB pertama berkekuatan M=3.3 dan gempabumi kedua M=4.2. episenter terletak pada koordinat 3.41 LS dan 102.55 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 7 km timur laut Rejang Lebong pada kedalaman 3 km.

\"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar lokal wilayah setempat,\" Terang Hendro.

Di sisi lain, terkait dengan sejumlah rentetan gempa yang melanda Kota Curup dan sekitarna tersebut, Kepala Pelaksana BPBD Rejang Lebong M Budianto ST MT saat dikonfirmasi membenarkan prihal gempa yang terjadi tersebut. Hanya saja menurut Budi hingga Kamis siang pihaknya belum menerima laporan terkait dengan kerusakan yang diakibatkan sejumlah gempa yang terjadi.

\"Memang ada beberapa kali terjadi gempa, namun hingga sekarang kami belum menerima adanya kerusakan akibat gempa yang beberapa kali terjadi tadi,\" tambah Budi.

Namun menurut Budi, meskipun gempa yang terjadi tidak menimbulkan kerusakan, ia meminta masyarakat Rejang Lebong untuk tetap waspada yaitu dengan langsung keluar rumah dan mencari tempat yang aman bila terjadi gempa. (251)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: