Realisasi PBBP2 12 Desa di Lebong Masih 0 Persen
LEBONG, bengkuluekspress.com – Hingga pertengahan akhir tahun 2020, sebanyak 12 desa dari total 93 desa di Kabupaten Lebong masih 0 persen realisasi pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan sektor Perkotaan dan Pedesaan (PBBP2). Yaitu Desa Talang Ratu Kecamatan Rimbo Pengadang, Desa Ketenong Jaya, Tambang Sawah Air Kopras, Sebelat Ulu Kecamatan Pinang Belapis. Kemudian Desa Gunung Alam, Pelabai dan Tik Teleu Kecamatan Pelabai. Selanjutnya Desa Kota Agung, Bentangur atau Tangua Kecamatan uram Jaya, Tabeak Kauk Kecamatan Lebong Sakti dan Desa Talang Donok 1 Kecamatan Topos. Pelaksana tugas (Plt) Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Lebong, Erik Rosadi SSTP MSi melalui Kepala Bidang (Kabid) Pendapatan, Rudi Hartono SE MEng mengatakan, bahwa jumlah ke-12 desa yang realisasi masih 0 persen berdasarkan update data yang diterimanya, Senin (14/12). “Dari total 93 desa dan 11 kelurahan memang masih ada 12 desa yang saat ini masih 0 persen,” sampainya, Selasa (15/12)
Ditambahkan Rudi, selain 12 desa yang realisasi masih 0 persen yang realisasi pembayaran PBBP2 masih minim seperti Talang Baru 1, Kota Baru Santan dan Desa Pelabuhan yang saat ini masih 1 wajib pajak (WP) yang baru membayar dengan jumlah WP masing-masing sebanyak 215 WP, 155 WP dan 345 WP. “Desa Gandung Baru 3 WP dari 395 WP dan Nangai Amen baru 48 WP dari436 WP,” jelasnya.
Ia menambahkan, untuk desa yang masih 0 persen maupun yang masih minim pembayaran PBBP2, sebelumnya telah dilayangkan surat peringatan dan bahkan pihaknya telah menemui masing-masing pihak desa dan kecamatan untuk berkoordinasi masalah pembayaran PBBP2. “Surat sudah kita layangkan dan kita juga telah datang langsung ke masing-masing desa,” ujarnya. Untuk itulah, ia berharap, kepada masing-masing desa dan kelurahan untuk terus melakukan penagihan kepada WP di wilayahnya hingga akhir tutup buku tahun anggaran 2020. Karena untuk tahun 2020 ini, ditargetkan untuk PBBP2 seebsar Rp 1,4 miliar. “Sementara saat ini realisasi masih mencapai 93 persen,” tuturnya.(614)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: