TPS 02 Air Kopras Lebong Terancam PSU

TPS 02 Air Kopras Lebong Terancam PSU

LEBONG, bengkuluekspress.com – Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 02 Desa Air Kopras Kecamatan Pinang Berlapis, terancam dilakukan Pemungutan Suara Ulang (PSU). Data terhimpun, adanya potensi pelaksanaan PSU di TPS 02 Air Kopras sendiri ketika pada pelaksanaan pencoblosan pada hari Rabu (09/12) yang mana jumlah masyarakat yang masuk Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 298 orang, melakukan pencoblosan.

Akan tetapi di tengah-tengah pencoblosan, adanya kesalahan yang dilakukan oleh pihak penyelenggara dalam hal ini Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) TPS 02 Desa Air Kopras yang memberikan surat suara (Susu) yang seharusnya Susu pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Bengkulu dan Bupati dan wakil Bupati Lebong.

Akan tetapi yang diserahkan kepada pemilih merupakan Susu untuk pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Bengkulu dan itupun tidak dipertanyakan oleh para pemilih dan langsung mencoblos Susu yang diserahkan.

Menyikapi hal tersebut, Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Lebong, Jefriyanto SP mengatakan, sesuai temuan dari Pengawas Pemilihan Kecamatan (Panwascam) Pinang Belapis dan dilaporkan kepada pihaknya, adanya selisih dalam penggunaan Susu.

“Untuk itulah saat ini masih dalam proses penelitian oleh pihak Panwascam,” sampainya, Kamis (10/12).

Selanjutnya keluarlah kajian dari hasil penelitian yang dilakukan, dari kajian yang didapat barulah nantinya akan disampaikan surat rekomendasi kepada pihak penyelenggara teknis dalam hal ini Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lebong.

“Dalam waktu dekat ini hasilnya sudah keluar dan akan kita sampaikan,” ucapnya.

Ketika ditanya adanya potensi PSU untuk pelaksanaan pemilihan di TPS 02 Desa Air Kopras, Jefriyanto menegaskan bahwa pihaknya belum bisa memastikannya, karena bisa menentukan akan dilakukannya PSU atau tidak, setelah semua proses penelitian dilakukan oleh pihaknya.

“Kami belum bisa memutuskannya sekarang, nanti rekomendasi yang akan disampaikan,” tutupnya. (614)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: