Dua Tim Cakada Kabupaten Kaur Saling Lapor

Dua Tim Cakada Kabupaten Kaur Saling Lapor

BINTUHAN, BE - Menjelang pencoblosan pilkada 9 Desember 2020. Suhu politik di Kabupaten Kaur memanas. Kedua tim cakada pilkada Bupati Kaur, 2020, saling lapor ke polisi. Aksi saling lapor itu terkait dugaan tindakan kriminal dari tim Paslon Gusril Pausi-Medi Yuliardi (GM) dan tim paslon Lismidianto-Herlian Mucrim ST (Berseri) ini. Laporan itu sudah diterima penyidik Polres Kaur. “Laporan sudah kita terima dan setiap laporan yang masuk akan kita proses sesuai aturan yang berlaku,” kata Kapolres Kaur AKBP Dwi Agung Setyono S IK MH melalui Kasat Reskrim AKP Apriadi SH, Kamis (3/12). Dikatakan Kasat, laporan yang masuk ke penegak hukum. Selain persoalan dugaan money politic (MP) yang diterima Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Sentra Gakumdu), Polres Kaur juga menerima laporan dugaan penganiayaan dan perampasan dari tim kedua kedua belah pihak paslon. \'\'Dua laporan itu sedang dalam pemeriksaan penyidik. Sedang, kita proses sesuai dengan hukum yang berlaku. Saat ini kami sedang melakukan klarifikasi dengan sejumlah saksi,” ujarnya Sebagaimana diketahui, sebelumnya Minggu (29/11), tim GM yakni pelapor Ririn Aprianto (34) warga Desa Batu Lungun Kecamatan Nasal, sudah menyampaikan laporan dirinya merasa dianiaya oleh oknum anggota DPRD Kaur. Ririn menyampaikan dirinya sempat dicekik. Kemudian, barang serta kendaranya dirampas saat dirinya sedang melintas di Kecamatan Nasal. Disisi lain, tim paslon nomor urut 2 alias tim Berseri dengan pelapor Baswan (45) warga Desa Tanjung Baru Kecamatan Maje juga melaporkan adanya dugaan penganiayaan yang dilalukan oleh tim paslon GM dengan cara dipukul oleh tim GM. Tim kedua kubu yang bertarung pada Pilkada 9 Desember nanti terlihat beberapa kali mendatangi polres Kaur. Sama-sama mempertahankan argumen masing-masing menegaskan bila laporan yang disampaikan mereka sesuai dengan apa yang terjadi. Bahkan beberapa rekannya sempat menemani para pelapor hingga berjam- jam di Mapolres Kaur. Dengan jumlah diatas 10 orang dan terlihat sudah beberapa hari ini mendampingi jika ada pemeriksaan. (618)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: