Pemda Bengkulu Selatan Usul 166 Formasi Tes CPNS
KOTA MANNA, BE - Adanya peluang pengajuan usulan seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dari Pemerintah RI, cepat dimanfaatkan Pemda Bengkulu Selatan (BS). Dengan mengajukan usulan untuk kebutuhan seleksi CPNS 2021. Namun demikian, BKPSDM BS masih menunggu kepastian kuota formasi yang benar-benar didapat atas usulan kebutuhan ASN untuk formasi 2021, yang telah diajukan tersebut. \"Untuk tes CPNS, kita sudah mengusulkan 166 formasi,\" kata Kepala BKPSDM BS H Minarman SH kepada BE Selasa (1/11). Dikatakan Minarman, Pemkab BS melalui BKPSDM telah mengajukan usulan kebutuhan penerimaan seleksi CPNS formasi umum sebanyak 166 formasi yang diusulkan ke Kemen-PAN-RB melalui aplikasi e-formasi CPNS. Usulan kebutuhan formasi CPNS tersebut meliputi 76 tenaga teknis, 58 tenaga guru atau tenaga kependidikan dan 32 formasi kesehatan. \"Ada atau tidak penerimaan tes CPNS tahun depan, yang penting usulan sudah kita sampaikan, saat ini kita tinggal memunggu jawaban,\" ujarnya. Dijelaskan Minarman, untuk usulan kebutuhan pegawai tahun depan diperkirakan cukup banyak. Lantaran ada informasi pada 2022 bakal kembali melakukan moratotium penerimaan CPNS. Hanya saja, untuk kepastian kebutuhan CPNS, masih menunggu rapat koordinasi nasional (Rakornas) yang dilakukan MenPAN-RB awal tahun depan. Adapun untuk pengajuan usulan kebutuhan formasi CPNS BS, yang sudah disampaikan tersebut, imbuh Minar, sudah mengacu hasil Anjab dan ABK pegawai lingkungan Pemda BS. Dari hasil yang diusulkan didominasi tenaga teknis tertentu, seperti analisis objek wisata (S1/DIII pariwisata/perhotelan), analisis penagihan dan keuangan (S1 ekonomi, akuntansi dan lainnya). Sedangkan untuk tenaga kesehatan seperti elektro medis (DIII elektro medis). Untuk tenaga guru seperti guru Bimbingan Konsling (BK), guru agama dan guru PGSD dan lainnya. \"Untuk kepastian formasi biasanya setelah rakor, yang dirancang biasanya setiap awal atau akhir tahun. Untuk pelaksanaan seleksi diperkirakan menjelang akhir tahun September atau Oktober,” pungkas Minarman. (369)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: