Seluruh Anggota KPPS di BU Dirapid Test

ARGA MAKMUR, bengkuluekspress.com - Dua pekan menjelang pemungutan suara Pilkada serentak pada 9 Desember mendatang, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bengkulu Utara (BU) melaksanakan rapid test terhadap seluruh anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS). Dimana untuk pelaksanaan rapid test hari pertama, KPU BU melakukan rapid tes serentak di 4 titik untuk 7 kecamatan. Dimana untuk kecamatam Arga Makmur dan Kecamatan Arma Jaya bertempat di RSUD Arga Makmur. Sedangkan Kecamatan Kerkap dan Hulu Palik bertempat di aula Kantor Camat Kerkap. Kecamatan Air Besi dan Tanjung Agung Palik bertempat di aula Kantor Camat Air Besi dan Kecamatan Enggano bertempat di Puskesmas Enggano. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Komisioner Divisi Sosialisasi, Parmas dan SDM, Rama Diandri SIkom, Jumat (27/11). \"Ya, hari ini pelaksanaan rapid tes bagi seluruh anggota KPPS, untuk hari ini kota lakukan di 4 titik,\" kata Rama Diandri.

Rama Diandri menambahkan, untuk pelaksanaan rapid test dihari kedua pada tanggal 28 November di dua titik untuk 4 kecamatan. Sedangkan di hari ketiga dilaksanakan pada tanggal 30 November di dua titik untuk 2 kecamatan. Dihari keempat pelaksnaannya ditanggal 1 Desember 2020 di tiga titik untuk 4 kecamatan dan dihari kelima dilaksanakan pada tanggal 2 Desember 2020 di dua titik untuk 2 kecamatan. \"Pelaksanaan rapid test ini kita lakukan secara continue seluruh anggota KPPS yang berada di 19 kecamatan,\" terangnya.

Ketika disinggung terkait dengan hasil rapid test di hari pertama ini, Rama Diandri belum mengetahui berapa jumlah anggota KPPS yang reaktif. Namun semua anggota KPPS wajib melaksanakan rapid test sebelum bertugas. Ini bagian dari standar protokol kesehatan. Supaya semua petugas penyelenggara Pilkada 2020 ini terhindar dari bahaya Pandemi Covid-19. \"Terkait dengan hasil belum pasti, namun jumlahnya yang reaktif pasti ada dan anggota KPPS yang reaktif harus melaksanakan isolasi mandiri sembari menunggu hasil tes swab. Apabila positif, anggota KPPS disarankan untuk mengundurkan diri agar kita bisa melakukan pengganti,\" tukasnya.(127)

Sumber: