Panwascam Sudah Ingatkan Oknum ASN

Panwascam Sudah Ingatkan Oknum ASN

TAIS,BE - Ketua Panitia pengawas Pemilihan Umum Kecamatan (Panwascam) Seluma Utara Husnul Hamidiah SE menyampaikan klarifikasi berkaitan dengan kasus penusukan dirinya yang dilakukan salah satu oknum ASN salah satu dinas Provinsi Bengkulu. Husnul menyampaikan sudah beberapa kali mengingatkan secara pribadi, agar yang bersangkutan tidak memposting status tentang politik yang menyebut salah satu Paslon di media sosial. Termasuk komentar atau like apapun yang menunjukkan dukungan terhadap salah satu paslon. \"Tetapi yang bersangkutan tetap tidak perduli dan malah membanggakan diri sebagai PNS pusat, sulit untuk terjerat kasus. Yang bersangkutan menyombongkan diri karena penyidik dia sebagai penyidik Polisi Kehutanan,\" tutur Husnul kepada BE Rabu (25/11). Dijelaskan, dampak dari sering mengingatkan ini, seluruh akun FB anggota Panwascam Seluma Utara diblok oleh pelaku. Kemudian, Panwascam menemukan lagi dugaan pelanggaran netralitas ASN yang bersangkutan. Panwascam kemudian melakukan proses klarifikasi atas temuan tersebut dan memeriksa beberapa saksi, namun terkhusus pelaku tidak datang. \"Ada datang malah menantang seluruh jajaran Panwascam berkelahi dan mengancam akan membunuh. Setelah proses klarifikasi saksi dan bukti bukti dari hasil kajian Panwascam dinyatakan pelaku memang melanggar netralitas ASN dituangkan BA pleno hasil kajian dan diteruskan ke KASN melalui Bawaslu Seluma dan Bawaslu propinsi,\" jelasnya. Kemudian, seminggu sebelum kejadian, terduga pelaku sempat mencegat korban di jalan dan menantang duel tapi tidak diladeni oleh korban. Pelaku mengancam membunuh korban jika keputusan KASN merugikan dia. Namun, ternyata mungkin yang bersangkutan merasa dirugikan sehingga mendatangi sekretariat Panwascam dan terjadilah keributan antara keduanya, menyebabkan korban mengalami luka robek di bagian pergelangan tangan kiri. \"Upaya menghindar sudah saya lakukan namun yang bersangkutan tetap menggebu untuk mencederai saya. Dan ini juga aksi dendam,\" ujarnya singkat. (333)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: