Di Bengkulu Selatan, Janda Dirampok dan Diperkosa
AIR NIPIS, bengkuluekspress.com - Nasib malang dialami Ri (20), warga Desa Talang Besar Kecamatan Padang Guci Kabupaten Kaur. Pasalnya janda muda ini menjadi korban perampokan dan perkosaan di bawah ancaman senjata tajam (Sajam). Bahkan pelakunya ada tiga orang. Korban pun melapor ke Mapolsek Seginim. Salah satu pelaku berhasil dibekuk anggota Mapolsek Seginim.
Kapolres BS, AKBP Deddy Nata SIK melalui Kapolsek Seginim, Iptu Tamsir SH mengatakan, setelah menerima laporan korban, pihaknya berhasil mengamankan Ah (32) warga Desa Tanjung Besar, Kedurang. Sedangkan dua pelaku lainnya yakni Su dan Ni, kabur.
Kapolres BS, AKBP Deddy Nata, SIK melalui Kasat Reskrim, AKP. Rahmat Hadi Fitrianto, SH, SIK, membenarkan laporan tersebut. Pihaknya pun mengamankan satu orang terduga pelaku berinisial Ah (32), warga Desa Tanjung Besar Kecamatan Kedurang. Sedangkan dua pelaku lainnya yakni Su (27) dan Ni (28), keduanya warga Desa Betungan Kecamatan Kedurang, berhasil kabur..
Dijelaskan Kapolsek, dari keterangan korban, pemerkosaan yang dialaminya terjadi Minggu (22/11) dini hari sekitar pukul 04.20 WIB di salah satu rumah kosong di Desa Suka Rami Kecamatan Air Nipis. Korban bersama tiga rekannya sesama sales yakni Diaswan (19) warga Kelurahan Ibul, Kota Manna, Exel (24) warga Desa Tanjung Betung Dua, Kecamatan Kaur Utara, Kaur dan Luga (18) warga Desa Sukarami, Air Nipis sekitar pukul 02.00 WIB, pergi dari kos-kosan korban di Ibul menuju ke Desa Sukarami.
Waktu pergi tersebut, korban berboncengan sepeda motor dengan Diaswan dan Exsel berboncengan dengan Luga. Sesampai di tikungan dekat jembatan Desa Sukarami, korban bersama dengan kawan-kawannya berhenti di depan rumah kosong untuk istirahat merokok. Lalu datang 3 orang terduga pelaku kemudian merampok para korban.
Para terduga pelaku pun berhasil menyita HP dan kunci kontak sepeda motor para korban setelah mengancam mereka dengan senjata tajam. Tidak hanya sampai di situ, korban yang sedang duduk diatas sepeda motor. Lalu pelaku atas nama Su menarik tubuh korban sambil mengancam, sehingga korban berhasil ditarik oleh pelaku ke depan rumah kosong dan korban dipaksa untuk berhubungan badan dan rencananya korban akan digilir oleh pelaku lainnya.
Melihat kejadian tersebut, Luga memanggil masyarakat di sekitar tempat kejadian dan minta tolong. Tidak berselang lama, warga ramai berdatangan. Sehingga para pelaku kabur. Namun salah satu dari mereka yaknj Ah berhasil ditangkap.
\"Dari keterangan korban, baru satu orang yang melakukan perkosaan kepada dirinya, sedangkan pengakuan Ah salah satu terduga pelaku yang diamankan yang memperkosa korban bukan dirinya tapi Su, saat ini kedua pelaku sedang kami buru,\" terang Tamsir. (369)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: