Karyawan SPBU Kepahiang Diduga Dikeroyok, 1 Rekannya Menghilang

Karyawan SPBU Kepahiang Diduga Dikeroyok, 1 Rekannya Menghilang

KEPAHIANG, bengkuluekspress.com- Teka teki siapa pelaku pembunuhan sadis terhadap Gerry (24), karyawan SPBU Pasar Kepahiang belum terungkap. Pasalnya saat ini Kepolisian Resort (Polres) masih mencari orang-orang yang diduga terlibat. Hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), penyidik kepolisian memiliki analisa sementara bila pelaku diperkirakan lebih dari satu orang. Kemudian diketahui korban menderita lima liang luka tusuk, empat dibagian belakang, sedangkan satu tusukan lagi mengenai bagian dada korban. Akibat penganiayaan itu korban tersungkur bersimbah darah dilantai musala sekaligus mes karyawan SPBU dengan kondisi tanpa menggunakan baju. \"Ada saksi yang sebelum kejadian sempat melihat korban bersama banyak orang didalam ruangan (TKP),\" ungkap Kapolres Kepahiang, AKBP Suparman SIK MAP didampingi Kasat Reskrim, AKP Umar Fatah SH MH, Jum\'at (20/11).

Dikatakan Kapolres, sebelum korban ditemukan tewas seorang saksi Kamis malam (19/11) sekitar pukul 20.30 WIB sempat menghubungi korban memberitahukan bila saksi akan datang ke SPBU untuk memperbaiki alat jaringan internet di SPBU. Namun korban menyampaikan bila kunci ruangan dimaksud masih berada ditangan Surya, sekitar pukul 21.00 WIB saksi tiba di lokasi kejadian sempat menyapa korban yang berada didalam musala, ketika menyapa itu saksi melihat ada bayang-bayang orang lain di dalam ruangan. \"Setelah menyapa korban, saudara saksi ini pergi makan disalah satu warung makan tidak jauh dari SPBU. Sekitar 15 menit kemudian usai makan, saksi kembali ke SPBU dan mendapati korban sudah bersimbah darah didalam ruangan,\" sebut Kapolres.

Korban merupakan warga Tanjung Sakti Kabupaten Lahat Provinsi Sumatera Selatan dan sudah empat tahun menjadi karyawan SPBU Pasar Kepahiang serta tinggal di mes karyawan yang sekaligus jadi musala bagi para pekerja. Polisi tengah memburuh keberadaan para terduga pelaku yang disebutkan saksi-saksi, termasuk seorang rekan kerja korban berinisi DR yang ikut menghilang pasca kejadian. Dr merupakan karyawan SPBU Pasar Kepahiang dihari korban naas itu Dr juga masuk kerja, tetapi langsung hilang ketika korban ditemukan tewas. Bahkan nomor kontak Dr tidak ada respon sewaktu dihubungi para petugas SPBU. \"Ya tadi informasi karyawan lain jika korban bersama dengan rekan kerjanya Dr, sekarang tidak tahu keberadaannya,\" ujar salah seorang petugas keamanan SPBU Pasar Kepahiang di malam kejadian.

Tragedi SPBU berdarah tersebut terjadi Kamis malam (19/11) sekitar pukul 21.40 WIB, kejadian itu menghebohkan warga sekitar lokasi. Sehingga beramai-ramai mendatangi TKP, bahkan banyak polisi baik berseragam dan tanpa seragam mendatangi lokasi kejadian. (320)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: