Saraf Terjepit, Sugandi Butuh Uluran Tangan
KAUR SELATAN, bengkuluekspress.com - Sugandi Syahputra (31) warga yang tinggal di desa Jembatan Dua Kecamatan Kaur Selatan, kini membutuhkan uluran tangan para dermawan. Sebab pria kelahiran Air Pahlawan Kecamatan Nasal itu saat ini hanya bisa terbaring di kasur lantaran menderita penyakit sarap terjepit yang dialaminya sejak dua tahun yang lalu.
“Sudah dua tahun pak saya mengalami lumpuh ini, kalau berdiri dipaksa bisa namun kalau duduk sama sekali tidak bisa pernah dicoba seperti mau pingsan,” sampainya saat ditemui wartawan BE dikediaman kakaknya Kamis (5/11).
Dikatakan, saat ini dirinya menumpang hidup dirumah kakaknya di Desa Jembatan Dua yang mana menempati bekas balai desa, dirinya juga terpaksa tidur diluar ruangan. Hal ini karena balai desa itu hanya terdapat satu kamar sementara dirinya terpaksa tidur di ruangan balai desa. Dia mengaku juga sempat beberapa minggu di kediaman kakaknya di Kecamatan Maje darah sambat kemduian menginap dikediamna kakanya di Desa Jembatan Dua.
“Pernah saya berobat kedokter kata dokter sarap saya terjepit butuh berobat ke ahli syarap tapi saya nggak ada uang saat ini juga untuk berobat ke dokter umum saja saya nggak ada uang,” ujarnya.
Sementara itu, Surpaini (40), selaku kakak ipar Sugandi menyampaikan. Dimana jika adik iparnya itu sudah berkeluarga mempunyai anak dan istri satu, akan tetapi karena sakit yang dideritanya sang istri memilih meninggalkannya sementara anak ikut sang istri. Saat ini dirinya meminta bantuan dengan keluarganya, sayangnya sang keluarga juga sangat terbatas ekonominya sehingga tak bisa berbuat banyak membantu yang bersangkutan.
“Kalau kemarin itu dia ini ikut adiknya di Muara Sambat dan kini ikut kami.Kami kini sangat berharap ada yang bisa membantu berobat, karena untuk berobat BPJS tidak ada,” ujarnya. (618)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: