4 Paslon Lebong Ingin Tingkatkan Sektor Pertanian dan Pertambangan

LEBONG, bengkuluekspress.com – Dalam debat terbuka kandidiat pasangan calon (Paslon) Bupati dan wakil bupati Lebong, ke-4 Paslon menyampaikan visi dan misi yang akan dikerjakan jika mereka nantinya diberi kepercayan bagi masyarakat untuk menjadi orang nomor 1 dan 2 di Kabupaten Lebong.Debat terbuka yang dilaksanakan di aula serbaguna Sekretariat Kabupaten (Setkab) Lebong, Sabtu (31/10). Dalam penyampaian visi dan misi, ke-4 paslon semuanya ingin meningkatkan masalah pertanian dan pertambangan yang memang sumber penghasilan masyarakat Lebong saat ini. Seperti yang disampaikan oleh Paslon urut 1 Dalhadi Umar-Wawan Fernandez, dimana dalam visi misinya untuk meningkatkan pertanian dan pertambangan masyarakat Lebong. Sehingga dapat mewujudkan peningkatan pendapatan masyarakat Lebong. Untuk itulah terlebih dahulu akan diperbaiki masalah pelayanan publik yang selama ini masih mengganjal atau menjadi persoalan dari masyarakat Lebong. “Itu yang akan kami perbaiki terlebih dahulu, sehingga masyarakat bisa mendapatkan pelayanan yang maksimal untuk semua bidang,” sampainya, Sabtu (31/10).

Selain itu, sambungnya, jika nanti terpilih menjadi Bupati dan wakil Bupati mereka menegaskan akan mencabut segala peraturan-peraturan atau regulasi yang tidak berpihak dengan masyarakat Lebong akan dicabut dan akan diubah. Sehingga masyarakat Lebong akan mendapatkan pelayanan yang maksimal. “Sehingga terwujdnya masyarakat yang beriman, bertakwa, berkualitas, mandiri adil dan makmur,” tutupnya.

Sementara itu, Paslon nomor urut 2 Armansyah Mursalin-Masropen Iriadi menyampaikan bahwa Lebong memiliki potensi yang sangat melimpah dengan kekayaan alamnya yang saat ini belum tergali secara maksimal, seperti pertambangan-pertambangan emas rakyat yang tersebar termasuk di lingkungan hutan lindung. Untuk itulah akan dibangun Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang nantinya bisa memfasilitasi rakyat supaya mereka bisa bekerja dengan aman, tertib dan tidak melanggar aturan. “Karena masyarakat kita harus dilindungi dari segala aspek,” ucapnya

Sedangkan  untuk masalah pertanian, dimana selama ini hasil pertanian terutama gabah padi masih banyak dibawa ke luar daerah. Sehingga perlu adanya Peraturan Daerah (Perda) BUMD yang mengelola tersebut. “Akan tetapi semua itu harus sinkron pastinya berpihak kepada masyarakat para petani,” ujarnya. Sementara itu, Paslon nomor urut 3 Kopli Ansori-Fahrurrozi menyampaikan, bahwa saat ini permasalahan Lebong masih tingginya angka kemiskinan dan pengangguran. Untuk itulah mereka akan menciptakan 3000 lapangan pekerjaan, mendidik dan membina 3000 wirausha muda serta menggelontorkan dana sebesar Rp 3 miliar setiap kecamatan. “Untuk meningkatkan Usaha Mikri Kecil dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Lebong,” sampainya Untuk masalah pertambangan, mereka akan merevisi izin usaha pertambangan yang telah diterbitkan selama ini, dimana nantinya mereka akan merekomendasikan 3 izin pertambangan rakyat di Kabupaten Lebong. “Termasuk juga masalah pertanian yang memang salah satu penghasilan masyarakat Lebong yang akan terus ditingkatkan sehingga terwujudnya masyarakat Bahagia dan sejahtera,” ucapnya

Terakhir Paslon nomor urur 4 Teguh REP-Nasirwan Toha menyampaikan bahwa pihaknya akan terlebih dahulu meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Lebong yang saat ini masih diangka 66,4. Sebab hal tersebut belum memenuhi standar dan belum bisa menyaingi IPM Provinsi Bengkulu. “Untuk meningkatkan IPM maka kita harus meningkatkan perekonomian baik dibidang pertanian maupun pertambangan,” jelasnya. Untuk itulah, jelasnya, terlebih dahulu masyarakat Lebong harus diakui dan dilindungi tentang keberadaannya, menjawab hak-hak tradisional, menjawab apa yang menjadi kebutuhan masyarakat dan itu merupakan peran dari pemerintah daerah untuk menjawabnya terutama dibidang ekonomi. “Dengan meningkatnya perekonomian, maka nantinya akan meningkat juga dibidang pendidikan dan kesehatan mereka yang menjadi fokus kami,” tutupnya.(614)

Sumber: