Libur Panjang, Tim Satgas Covid-19 Akan Perketat Awasi di Titik Pariwisata
BENGKULU, bengkuluekspress.com - Jelang libur panjang yang berlangsung mulai tanggal 28 hingga 30 Oktober 2020 besok menjadi perhatian tim Satuan Tugas (Satgas) covid-19 Kota Bengkulu. Terutama di bagian pengawasan dan penindakan yakni Satpol PP bersama TNI/Polri yang akan mengawasi di titik pariwisata. Pada libur panjang ini, diprediksi titik ini bakal ramai diserbu pengunjung. Untuk itu, Plt Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi mengimbau masyarakat Kota Bengkulu untuk selalu waspada terkait peningkatan sebaran Covid-19, yang grafiknya masih belum mengalami penurunan. Pada hari libur yang cukup panjang itu nanti, petugas yang sudah tergabung dalam satuan tugas (Satgas) Covid-19 berdasarkan SK Walikota Bengkulu Helmi Hasan akan memperketat pengawasan masyarakat di titik-titik lokasi pariwisata. Terkhusus petugas bagian penertiban yakni dari Satpol PP dan dari unsur TNI/Polri akan lebih rutin melakukan razia masker. Mereka akan standby di beberapa titik yang diprediksi akan banyak dikunjungi masyarakat seperti kawasan pantai panjang, taman berkas, taman pasir putih, termasuk Bencoolen Mall dan Mega Mall. “Ya, menjelang libur panjang ini, kita kan sudah ada tim satgas yang terbentuk berdasarkan SK walikota. Petugas akan standby mengawasi pengunjung objek wisata. Kegiatan razia akan lebih diperketat. Yang melanggar protokol kesehatan akan dikenakan sanksi, sesuai di dalam perwal nomor 29,” jelas Dedy, Selasa (27/10). Dikatakan Dedy Masyarakat harus membiasakan pola 3M yakni memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak saat beraktifitas apalagi di tempat umum. Karena saat ini jurus 3 M merupakan jurus terampuh untuk mengantisipasi penyebaran covid-19. “Karena kita tidak ingin potensi sebaran kasus baru Covid-19 terus meluas di Kota Bengkulu ini. Oleh karena itu, tak bosan- bosan kita ingatkan masyarakat menerapkan pola 3M,” ujarnya. Dedy juga menegaskan, kepada masyarakat untuk selalu mematuhi protokol kesehatan. Tetap pakai masker, cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir, jaga jarak, dan hindari keramaian. Serta membiasakan membungkus makanan untuk dibawa kerumah dan tak makan ditempat ketika membeli makanan. “Kita tetap melakukan imbauan gunakan masker kepada masyarakat, bahkan kita juga sering melakukan operasi yustisi,” tutup Dedy. (Imn)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: