3 Alasan Apartemen Mikro Banyak Diburu Milenial Ibukota

Dalam beberapa tahun terakhir, pengembangan properti hunian yang banyak berorientasi ke segmen hunian vertikal atau apartemen di Jakarta dikarenakan ketersediaan lahan yang semakin menipis. Tumbuhnya penyediaan apartemen sendiri membuat beragam tipe apartemen silih berdatangan untuk dipilih para pencari properti di Ibukota, mulai dari rusunami hingga apartemen eksklusif. Apartemen Mikro disebut menjadi salah satu tipe yang sedikit demi sedikit bermunculan di kawasan Ibukota DKI Jakarta. Telah banyak diaplikasikan pada kota-kota metropolitan dan megapolitan di segala penjuru dunia, kedatangan apartemen mikro di Ibukota DKI Jakarta sebenarnya tergolong terlambat. Apartemen mikro secara sederhana didefinisikan sebagai apartemen dengan ukuran luas yang lebih kecil dari ukuran rata-rata dimana konsep denah tata ruang mengutamakan aspek efisiensi dan efektivitas. Ukurannya sendiri berkisar di luasan mulai dari 18 meter persegi. Sekalipun memiliki ukuran minim, alur mobilisasi penghuni di dalam ruangan tidak tersendat dan cenderung fleksibilitas. Apartemen mikro pada dasarnya banyak menyasar pasar generasi milenial denga mobilitas tinggi di kota-kota besar. Di Jakarta, pemahaman ini pun divalidasi karena banyak konsumen apartemen mikro yang tersedia berasal dari generasi milenial. Melihat peminatan tinggi dari generasi milenial tersebut, terdapat sebuah pertanyaan sebenarnya apa alasan milenial di Ibukota banyak mengincar tipe apartemen ini. Untuk menjawab pertanyaan tersebut, berikut ini adalah sejumlah penjelasannya: Desain Minimalist dan Fungsional Seperti halnya yang disebutkan pada penjabaran di atas, apartemen mikro diperuntukkan untuk para milenial dengan mobilitas tinggi setiap harinya. Berkenaan dengan faktor ini, unit-unit apartemen mikro didesain sedemikian rupa untuk menunjang kenyamanan tempat tinggalnya. Meskipun ukuran unitnya sangat minim, setiap ruangan didesain secara minimalis dan memiliki fungsi maksimal (fungsional) dimana turut memperhatikan aspek keleluasan saat tinggal didalamnya. Harga Terjangkau Faktor terakhir dan yang paling penting apartemen mikro banyak diburu pencari properti milenial tentu dikarenakan banderol harganya yang terjangkau. Sekalipun apartemen mikro ini berada di kawasan-kawasan strategis di kota-kota besar dan desain prestisius dari konsep apartemennya. Sebut saja salah satu apartemen di kawasan PIK 2 bernama Osaka Riverview at PIK 2. Apartemen yang mengadopsi desain apartemen mikro di Hongkong dan Tokyo di PIK 2 ini diketahui menawarkan harga amat terjangkau yakni mulai dari Rp200 jutaan saja. Fasilitas Komunal (Coliving) Alasan milenial lebih memilih apartemen dibanding perumahan tentu sangat berkenaan dengan kelengkapan fasilitas yang menunjang kehidupannya. Berangkat dari hal ini, apartemen mikro juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas yang memumpuni. Jika melihat berbagai apartemen mikro yang dikembangkan di luar negeri, orientasi penyediaan fasilitas mayoritas menyediakan fasilitas yang sifatnya komunal. Dimana fasilitas tersebut digunakan secara bersama. Bukan beralasan untuk menghemat ruang pada bangunan apartemen, penyediaan fasilitas komunal ini justru memiliki tujuan untuk memberikan ruang bersosialisasi antar penghuni milenial atau mengarah kepada kehidupan bersama (co-living). (Ril/adv)  

Sumber: