ASN Irda Kaur Jalani Isolasi Mandiri

BINTUHAN, bengkuluekspress.com - Terpaparnya Covid-19 salah satu ASN yang ada di kantor Inspektorat Daerah (Irda) Kaur, membuat sejumlah ASN yang ada di instansi itu menjalani isolasi mandiri.  Antisipasi ini dilakukan terutama bagi ASN yang kontak erat dengan pasien berumur 29 tahun itu.  Terlihat Rabu (21/10) dari puluhan ASN yang ada hanya terlihat ada dua ASN yang ngantor itu juga banyak beraktifitas diluar ruangan. Kantor Ipda sendiri baru saja diseterilkan oleh tim gugus tugas Covid-19 Pemkab Kaur untuk menghindari penularan Covid-19.

“Ini sebagian memilih melakukan isolasi mandiri dirumah masing-masing terutama mereka yang kontak erat,” kata Kasubag Evaluasi dan Pelaporan Tri Mulyanto SH Rabu (21/10).

Kondisi mengisolasinya diri sejumlah ASN ini dibenarkan Sekretaris Ipda Kaur Harles Feferman SE MM, saat dikonfirmasi melalui telepon siang kemarin. Dikatakannya beberapa pejaat eselon yang ada dikantor Ipda termasuk honore ASN lainnya melakukan isolasi mandiri pasca salah satu ASN dikantor itu dinyatakan positif terpapar covid-19 hasil swab. Saat ini sejumlah ASN juga sudah menjalani rapid test dan hasilnya negatif.

“Saya sudah dirapid test hasinya negatif namun kita masih mengisolasi diri terlebih dahulu,” imbuhnya.

Sementara itu, tim gugus Tugas Covid-19 Kaur Ujang Syafiri S Pd membenarkan sudah dilakukan rapid tes sejumlah ASN di Ipda Kaur, hasilnya dari negatif. Namun demikian pihak tim akan melakukan uji Swab yan akan dilakukan pengambilan sampele secepatnya. Hal ini untuk menghiangkan rasa was-was dan juga jangan sampai ada keraguan baik dari ASN maupun pihak lain yang bertandang ke inspektorat.

“Kita sedang menyiapkan tes swab, secepatnya akan kita lakukan ini setelah kita mengumpulkan hasil tracking kontak,” imbuhnya.

Ditambahkannya, pencegahan covid ni pasca diketahui salah satu ASN yang juga merupakan pejabat eselon di OPD itu terpapar covid. Bahkan bukan hanya dirinya saja namun juga istr bersama anaknya. Saat ini ketiganya dalam kondisi sehat dan sedang menjalani isolasi mandiri. Gugus tuga sendiri selaian melakukan tracking kontak erat di OPD yang bersangkutan juga melakukan tracing perjalanan mereka untuk mengetahui siap saja yang kontak langsung.

“Mudah mudahan tidak ada penambahan, kita himbau kepada masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan dan tetap jaga jarak dan selalu gunakan masker,” tandasnya. (618)

Sumber: