Progres Pembangunan Alun-alun Kota Sudah 75 Persen
Pemkot Siapkan Lapak Jualan BENGKULU, BE - Progres pengerjaan pembangunan Alun-alun Kota Bengkulu di Kompleks Masjid Agung At-Taqwa, Kelurahan Anggut Atas terus berjalan dan saat ini sudah mencapai 75 persen. Selain menjadikan taman tersebut sebagai lokasi ruang terbuka hijau atau ruang publik, Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu pun menyediakan tempat lapak berjualan bagi pedagang yang ingin berjualan di sana.
“Sekarang ini pengerjaan masih terus dikejar, insya Allah target akhir Desember ini selesai karena baik dari bangunan berendo, plaza, selasar dan lampu hias di sepanjang berendo pun sudah terpasang,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (PUPR) Kota Bengkulu, Noprisman melalui Kabid Cipta Karya, Maas Syabirin Taher, kemarin (12/10).Dikatakannya, pembangunan Berendo Hidayah ini digagas karena kota ini belum mempunyai alun-alun. Direncanakan nantinya, berondo ini dapat menjadi tempat wisata religius bagi warga Kota Bengkulu. Apalagi memang wilayah pembangunanya bersebelahan dengan Masjid Agung At-Taqwa.
“Nantinya pengunjung yang datang juga langsung ke masjid untuk ibadah dan bisa santai-santai di alun-alun taman Hidayah tersebut dengan menikmati makanan yang dijual pedagang disekitar taman berendo,” tuturnya.Ia menjelaskan, beberapa waktu yang lalu, pihaknya pun terus berkoordinasi dan membahas hal inj dengan Wali Kota Bengkulu, Helmi Hasan agar pengerjaan alun-alun atau berendo ini diselesaikan sesuai dengan spesifikasi dan waktu yang sudah ditentukan. Serta dalam pembangunan proyek itu, sesuai dengan ekspektasi awal. Pasalnya, dalam pembangunannya menghabiskan anggaran miliaran rupiah dari uang APBD. “Berdasarkan keterangan pihak kontraktor yakni PT Bakti Muda Mandiri, proyek berendo sudah berjalan 75 persen dan ini merupakan kabar baik bagi kita,” tuturnya. Ia pun meminta kepada warga Kota Bengkulu untuk sedikit bersabar, pasalnya tidak akan lama lagi Kota Bengkulu memiliki alun-alun seperti kota besar lainnya yang ada di Indonesia. \"Jika sudah selesai nanti, kita juga minta kepada warga Kota Bengkulu untuk menjaga alun-alun tersebut, rawat alun-alun itu seperti rumah kita sendiri karena kebersihan dan awetnya alun-alun itu sendiri tergantu dari warga kota nantinya,\" tutupnya. Untuk diketahui, sebelumnya proyek berendo itu sempat terhenti dikarenakan pengerjaan yang dilakukan oleh PT Karya Duta Mandiri Sejahtera diputuskan kontraknya, karena pihak kontraktor tidak mampu menyelesaikan proyek tersebut tepat waktu. Kemudian, proyek berendo dilelang ulang dengan nilai kontrak sebesar Rp 12,9 miliar yang dimenangkan oleh PT Bakti Muda Mandiri. (529)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: