Pelanggan Listrik Pra Bayar di Kaur Meningkat

Pelanggan Listrik Pra Bayar di Kaur Meningkat

BINTUHAN, bengkuluekspress.com - Minat pelanggan listrik PLN pola pra bayar atau voucher di Kabupaten Kaur kini meningkat. Tingginya minat migrasi dari pasca bayar menjadi pra bayar karena dinilai pra bayar lebih hemat dan bebas dari pemutusan sambungan.  Sebab Unit Layanan Pelanggan (ULP) PLN Bintuhan Kabupaten Kaur mencatat pelanggan pra bayar kini sebanyak 11.610 pelanggan dari 32.000 pelanggan PLN di Kaur.

“Dibandingkan tahun 2019 lalu memang minat warga untuk beralih ke pra bayar ini naik 200 pelanggan dari tahun 2020 ini. Untuk jumlah pelanggan pra bayar dan pasca bayar itu sama-sama sekirar 50 persen,” kata General Manager (GM) ULP PLN Bintuhan Kabupaten Kaur Novian Parlindo, Kamis (8/10).

Dikatakanya, untuk pelanggan paska bayar yang sering terlambat melakukan pembayaran tagihan, oleh PLN akan disarankan untuk menjadi pelanggan prabayar, sehingga listrik tidak akan diputus. Bila pelanggan yang mengalami keterlambatan sempat diputus alirannya, maka untuk pengambungan pun menurut dikenakan biaya sambung layaknya pemasangan baru. Hal ini tentunya akan memberatkan pelanggan itu sendiri.

“Untuk pelanggan ingin pindah dari pasca bayar ke prabayar itu gratis dan hanya dibebankan materai saja. Juga pola pra bayar akan menyelamatkan pelanggan dari pemutusan aliran listrik,” terangnya.

Ditambahkannya, dengan menggunakan listrik sistem prabayar ini pelanggan bisa mengatur sendiri penggunaan listriknya. Jika pulsanya habis bisa melakukan isi ulang sendiri dengan membeli token pulsa kembali. Juga untuk keluarga kurang mampu pun penggunaan pra bayar cukup tepat, karena listrik bisa diisi dengan voucher sesuai kemampuan keuangan secara bertahap.

\"Sebenarnya PLN memberikan pilihan bagi para pelanggan karena listrik prabayar ini lebih hemat. Alasannya, pelanggan sendiri yang menentukan penggunaannya. Kita berharap masyarakat yang belum beralih ke prabayar, dapat segera mengganti dengan layanan prabayar yang lebih hemat,” harapnya. (irul)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: