Chikungunya Hantui Warga Kaur
BINTUHAN, bengkuluekspress.com - Hujan deras yang terus menguyur wilayah Kabupaten Kaur beberapa pekan terakhir ini membuat penyakit chikungunya mulai menghantui di Kabupaten Kaur, khususnya di wilayah Kaur Selatan. Sebab beberapa warga Kaur Selatan saat ini mulai terserang penyakit yang disebabkan oleh gigitan nyamuk Aedes aegypt tersebut.
“Masyarakat kini was-was dengan penyakit chikungunya, dan kita berharap ada kegiatan fogging atau pengasapan di lingkungan untuk mencegah penyakit DBD maupun chikungunya,” kata Kepala Desa (Kades) Padang Genting, Zahrul Wardi, Minggu (4/10).
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kaur, Azwar SSos membenarkan jika musim hujan ini penyakit chikungunya mulai menyerang warga. Penyakit ini biasanya menyerang warga saat musim pancaroba atau peralihan musim, dimana nyamuk tengah berkembang biak, apalagi banyak genangan air disekitar permukiman warga yang dijadikan sarang oleh nyamuk.
“Penyakit chikungunya disebabkan oleh virus. Penyakit ini tidak mematikan, tetapi penderita akan merasakan gejala ngilu pada seluruh persendian tulang yang sebelumnya diawali demam,” ujarnya.
Ditambahkannya, dengan membawabahnya penyakit ini. Ia meminta kepada warga yang terserang chikungunya segera berobat ke puskesmas terdekat untuk mendapatkan perawatan medis. Juga untuk mengatasi masalah tersebut, pihaknya sudah mengagendakan upaya penyemprotan untuk pemberantasan sarang nyamuk. Selain itu, juga dilakukan abatisasi atau penyemprotan serbuk abate disetiap penampungan air milik warga.
“Kalau ada warga terserang penyakit ini segera bawa ke dokter, dan juga kita minta kepada warga agar meningkatkan keberisihan. Salah satunya dengan menerapkan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) secara berkala,” tandasnya. (irul)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: