Longsor di Tebing Manau BS, Arus Lalu Lintas Macet
MANNA, bengkuluekspress.com - Akibat adanya pengerukan tanah di tebing Manau, Kelurahan Kayu Kunyit Manna, tepatnya di atas jalan pinggir sungai Air Manna, telah menyebabkan terjadinya tanah longsor. Akibatnya arus lalu lintas macet.
\"Tanah longsor tersebut terjadi Rabu (30/9) malam sekitar pukul 20.05 WIB dan arus lalu lintas sempat macet,\" kata Bagas, warga setempat yang juga memiliki rumah makan dekat tebing tersebut.
Tidak hanya menyebabkan arus lalu lintas macet, namun juga meresahkan warga sekitar. Sebab material tanah longsor meluap juga ke dekat usaha mereka, hingga menyebabkan depan rumah makan mereka menjadi kotor.
\"Kalau hujan tanah longsor sehingga depan usaha kami menjadi kotor, kalau panas depan kami berdebu karena adanya galian di tempat itu,\" keluhnya.
Untuk diketahui, pegerukan tanah dilakukan oleh PT Bragalu Tias Jaya untuk pengerjaan proyek Revitalisasi Situ Tebat Gelumpai yang bersumber dari dana APBN sebesar Rp 3,4 miliar.
Kepala Dinas PUPR BS, Nuzmanto M Adil ST yang memantau langsung kejadian tersebut sangat menyayangkan atas pengerjaan pengerukan tanah tersebut yang dilakukan oleh pihak terkait yang berada di jalan nasional tersebut. Dirinya langsung berkoordinasi dengan pihai kontraktor untuk menghentikan sementara penggalian material. Sebab dikhawatirkan nanti akan semakin longsor.
\"Kami sudah koordinasikan dengan pihak kontraktor, agar dihentikan sementara pengambilan material di lokasi tersebut,\" ujar Nuzmanto.
Holman SE, ketua komisi 3 DPRD BS, sangat menyayangkan kejadian tersebut. Seharusnya pihak kontraktor lebih berhati-hati dalam pengambilan material agar tidak berakibat tanah longsor di lokasi tersebut. Bahkan dirinya mengaku sehari sebelumnya sudah meninjau langsung lokasi penggalian tanah tersebut.
\"Kita minta pihak kontrantor tidak gegabah dalam pengambilan material, jangan sampai karena ingin mencari keuntungan mengorbankan warga,\" ujar Holman. (asri)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: