ADD Dirampok, Tanggung Jawab Kades
CURUP, BE - Terkait hilangnya anggaran dana desa (ADD) sebesar Rp 8,3 juta, milik Desa Air Mundu Kecamatan Bermani Ulu pasca dirampok, Kamis (21/2) menjadi tanggung jawab penuh kepala desa. \"Anggaran tersebut sudah dicairkan oleh kepala desa dan bendahara dari Bank Bengkulu, kalau hilang karena kelalaian bukan tanggung jawab pemerintah untuk menggantinya kembali,\" tegas Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Kelurahan (BPMPD) Kabupaten Rejang Lebong Mohamad Rizal kepada wartawan, Jum\'at (22/2). ADD, sambung Rizal, merupakan anggaran yang dialokasikan pemerintah melalui APBD, diperuntukkan bagi kegiatan pembangunan di desa. \"Kalau sampai hilang karena kelalaian bagaimana mau menggantinya, sedangkan anggaran tersebut sudah dialokasikan untuk setiap desa sesuai dengan kebutuhan,\" tegas Rizal. Ke depan, Rizal berharap perampokan yang membat ADD hilang dibawa kabur pencuri tidak terulang lagi, selanjutnya perangkat desa yang ditugaskan untuk menjemput dan mencairkan anggaran tersebut lebih berhati-hati lagi. \"Kita harapkan tidak terjadi lagi perampokan karena kelalaiaan seperti itu, karena anggaran tersebut dipertuntukkan untuk kepentingan masyarakat,\" ujar Rizal. Untuk diketahui, Kamis (21/2) sekitar pukul 11.00 WIB, dana ADD yang baru saja diambil dari Bank bengkulu Sukowati Curup raib ditangan pencuri saat Kades Air Mundu, Sutrisno dan Suyono bendahara desa mampir ke rumah makan di Jalan MH Thamrin Kelurahan Air Rambai Curup Kota. Pelaku yang diduga dua orang menggunakan kendaraan roda dua diduga telah mengintai korban sejak di bank dan melihat korban lengah langsung memecah mobil kijang milik korban dan membawa kabur uang Rp 8,3 juta yang di simpan didalam tas di atas jok mobil bagian depan. Saat ini, jajaran Polres Rejang Lebong masih melakukan pelacakan dan penyelidikan terhadap 2 pelaku yang terbilang nekat beraksi pada siang hari dalam kondisi ramai. (999)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: